tag:blogger.com,1999:blog-67897570804252515332024-03-05T20:02:36.956+09:00Taman Baca An-NaafiMenjadikan Kota Timika Kota CerdasTaman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.comBlogger63125tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-7236007121629589582013-02-19T22:22:00.000+09:002013-02-19T22:22:24.481+09:00Sejarah Masuknya Freeport ke Papua<strong>Zona Damai</strong>: Lisa Pease, seorang penulis asal Amerika
Serikat, membuat artikel menarik berjudul “JFK, Indonesia, CIA &
Freeport Sulphur”. Artikel heboh ini dimuat dalam Majalah Probe, edisi
Maret-April 1996. Kemudian, artikel ini disimpan di dalam National
Archive di Washington DC, Amerika Serikat.
<br />
Paling menarik, dalam artikelnya Lisa Pease menulis penjarahan
Freeport atas gunung emas di Papua sudah dimulai sejak tahun 1967.
Namun, kiprah Freeport sendiri di Indonesia sudah dimulai beberapa tahun
sebelumnya.<br />
Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris
bangkrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba
tahun 1959.<br />
Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista.
Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan.
Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel
produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Berkali-kali
CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro,
namun selalu pula menemui kegagalan.<br />
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959,
Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan
pertemuan dengan Direktur Pelaksana East Borneo Company, Jan van
Gruisen.<br />
Pada saat itu, Gruisen bercerita bahwa dirinya menemukan sebuah
laporan penelitian atas Mountain Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat
yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu
sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama
bertahun-tahun begitu saja di Perpusatakaan Belanda. Van Gruisen
tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan
membacanya.<br />
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pimpinan Freeport
Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean
Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah.
Tidak seperti wilayah lainnya di seluruh dunia. Kandungan biji tembaga
yang ada di Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi
tidak tersembunyi di dalam tanah.<br />
<strong>Gold Mountain, bukan Ersberg Mountain</strong><br />
Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan
perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam
benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa
bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.<br />
Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survei dengan seksama
atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini
ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain.
Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk
memperolehnya tidak perlu menyelam lagi. Karena semua harta karun itu
telah terhampar di permukaan tanah.<br />
Dari udara, tanah di sekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar
matahari. Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila.
Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga
dipenuhi bijih emas dan perak! luar biasa.<br />
Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama Gold Mountain,
bukan Ersberg Mountain atau Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar
pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dan
dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal.<br />
Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1
Februari 1960, Freeport Sulphur menekan kerjasama dengan East Borneo
Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.<br />
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama
dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas
tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah
memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.<br />
Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John
Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK
malah sepertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda akan
menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian
Barat.<br />
Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun
kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II
terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.<br />
Ketika itu, sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg
sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja
Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan
yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang
ada di gunung tersebut.<br />
Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan
perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para
pimpinan Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan
menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS
dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan.<br />
Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden
Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan
penembakan Kenndey merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut
kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas
kebijakan politik di Amerika.<br />
Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil siap yang
bertolak-belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan
ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya.<br />
<strong>Peran C Long</strong><br />
Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam
kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C Long. Ia
juga salah seorang anggota dewan direksi Freeport. Tokoh yang satu ini
memang punya kepentingan besar atas Indonesia.<br />
Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang
membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno
pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang
mengharuskan 60 persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia.<br />
Caltex, sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.<br />
Augustus C Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan
agar orang ini disingkirkan secepatnya. Mungkin suatu kebetulan yang
ajaib. Augustus C Long juga aktif di Presbysterian Hospital, New York di
mana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan
rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan
tokoh CIA.<br />
Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini.
Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pimpinan
Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di
Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.<br />
Lisa mendapakan data jika pada Maret 1965, Augustus C Long terpilih
sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller.
Agustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelijen
kepresidenan AS untuk masalah luar negeri.<br />
Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi
rahasia AS di negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh
yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan
menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai
“our local army friend”.<br />
Salah satu bukti adalah sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21
Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan ada kelompok Jenderal Suharto
yang akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa
menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga
pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.<br />
Setelah Soeharto berkuasa, maka Freeport dengan leluasa menjarah
Gunung Ersberg yang disamping terkandung tembaga juga terdapat kandungan
emas dan perak, bahkan terdapat kandungan uranium.<br />
<br />
Sumber : http://zonadamai.wordpress.com/2012/10/15/sejarah-masuknya-freeport-ke-papua/ Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-76479990969185263442012-11-14T22:59:00.002+09:002012-11-14T22:59:25.883+09:00Warga Memalang Jalan Masuk SMA 1<div class="MsoPlainText">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtwsBEfoH6j9ZFd_s_kGfIe-ZFbSyPZX3RH66-YF2AA8ogKqTQoo5o9m1Uc1fiVvGEa1xZHbb0Rh3j1AVldYy_uv5gVviHy8O2puhCzb2rDiHD0Gqrva2an3Q3y9UoBOWqcBEnestnju4/s1600/sma+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtwsBEfoH6j9ZFd_s_kGfIe-ZFbSyPZX3RH66-YF2AA8ogKqTQoo5o9m1Uc1fiVvGEa1xZHbb0Rh3j1AVldYy_uv5gVviHy8O2puhCzb2rDiHD0Gqrva2an3Q3y9UoBOWqcBEnestnju4/s320/sma+1.jpg" width="320" /></a><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;"><strong>TIMIKA</strong>
- Sekelompok warga yang mengaku sebagai pemilik lahan memalang jalan
masuk ke kompleks SMAN 1 Timika dan SMPN 7 Timika, Senin pagi, sehingga
pihak sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Menurut
data lapangan yang dihimpun ANTARA di Timika, Senin, pelaku pemalangan
kedua sekolah itu yakni Ibu Sabrina Torontou yang mengaku sebagai
pemilik lahan garapan di kedua kompleks sekolah tersebut. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Ia menjelaskan, sejak SMAN 1 Timika dibangun tahun 1993, Pemkab Mimika belum membayar ganti rugi kepada dirinya. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">"Proses
belajar mengajar, saya minta dihentikan sampai Pemkab Mimika membayar
ganti rugi kepada kami selaku pemilik," kata Sabrina. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Saat
pemalangan terjadi, Sabrina mengerahkan sekitar belasan anggota
keluarganya untuk berjaga-jaga di sekitar kompleks SMAN 1 dan SMPN 7
Timika. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Mereka menutup pagar sekolah dan menempel poster berisi tuntutan agar Pemkab Mimika segera membayar ganti rugi. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Sabrina menuntut Pemkab Mimika membayar ganti rugi dua lokasi sekolah itu masing-masing sebesar Rp3 miliar. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Jika
tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi, Sabrina mengancam tetap
memalang kompleks kedua sekolah dan mendesak Pemkab Mimika memindahkan
proses belajar-mengajar ke lokasi lain. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Kepala
SMAN 1 Timika, Mateus Mamu mengatakan kebijakan meliburkan siswa
terpaksa diambil lantaran kompleks sekolah dipalang massa. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">"Bagaimana mau gelar kegiatan belajar-mengajar kalau situasinya tidak memungkinkan," ucap Mateus. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Ia menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Menengah Mimika, Yesaya Sombuk dan DPRD Mimika. </span></div>
<div class="MsoPlainText">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">Sejauh ini Yesaya Sombuk belum bisa dikonfirmasi karena sedang bertugas ke luar daerah.<strong><em> (ant</em></strong></span><strong><em><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">ara</span><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 11pt;">)</span></em></strong></div>
Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-81169388785839895042012-08-17T13:55:00.001+09:002012-08-17T13:57:09.378+09:00Hasrini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM-Fqt0CVHs6jt3g45B3ISwe3RJZJtCjr0BveP6s7cXRBPvHiWBhOfWwYIASbTC99tYyFUG3pD0WwMQBrwuh_j2hKRFYCU8bl0vNVkemsXz6RANIcDYHNO1DO95a53km3E_vVrL8GfYhM/s1600/394617_347974751881850_1406204728_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM-Fqt0CVHs6jt3g45B3ISwe3RJZJtCjr0BveP6s7cXRBPvHiWBhOfWwYIASbTC99tYyFUG3pD0WwMQBrwuh_j2hKRFYCU8bl0vNVkemsXz6RANIcDYHNO1DO95a53km3E_vVrL8GfYhM/s320/394617_347974751881850_1406204728_n.jpg" width="240" /></a></div>
HASRINI<br />
10 Agustus 1994<br />
<a href="http://unhas.ac.id/">Universitas Hasanuddin</a><br />
Kimia "12"<br />
<br />
Saya masih ingat bagaimana An-Naafi' ketika pertama kali saya
berkunjung, masih sangat sederhana, dengan 1 rak berwarna putih yang
menopang buku-buku yang jumlahnya belum mencapai ratusan. Walaupun masih
sederhana, namun saya tidak menyangka bahwa ada tempat seperti ini di
kota Timika. Tempat dimana para pecinta buku berkumpul untuk menuangkan
hobi membaca mereka.<br />
<br />
Mengenal An-naafi' itu berawal dari ajakan
kak Laras, lalu saya menjadi member Taman Baca An-Naafi'. Sejak itu,
kecintaan saya terhadap membaca semakin meningkat. Buku pertama yang
membuat saya terkesan adalah buku berjudul "setengah isi setengah
kosong".<br />
<br />
Setelah itu, saya pun mulai menyempatkan diri untuk
berkunjung ke An.naafi' untuk meminjam buku. Sampai pada akhirnya saya
pun menjadi pengurus Taman Baca An-naafi. Jujur saja, saya sangat
terkesan ketika mengetahui bagaimana An.naafi' dibangun. Saya tidak
menyangka bahwa ada anak muda pelajar Timika yang mempunyai ide dan
impian luar biasa untuk membangun wadah seperti ini.<br />
<br />
Selain itu, hal yang saya sukai dari An-Naafi' adalah saat-saat ketika
kami para Nafiz berkumpul dan saling sharing tentang impian dan
harapan-harapan kita dengan ditemani kripik atau gorengan yang membuat
keakraban kita semakin erat. Saya sangat senang bisa bertemu dengan
orang-orang para pemimpi seperti para Nafiz. Orang-orang yang mempunyai
mimpi dan berusaha mewujudkannya. Hal ini membuat saya menjadi pribadi
yang lebih optimis.<br />
<br />
Bagi saya An-Naafi' adalah organisasi
paling berkesan yang pernah saya ikuti. Organisasi yang mandiri yang
dibangun dengan semangat para perintis, pengurus, dan penerusnya.<br />
<br />
An-Naafi' juga sudah seperti rumah kedua bagi saya. Banyak hari-hari
yang saya lewati di An-Naafi' untuk belajar, kerja kelompok, diskusi,
dan berkumpul dengan para Nafiz. Suka, duka, tawa, tangis, canda semua
pernah saya lewati bersama Nafiz.<br />
<br />
Buat teman-teman
seangkatanku, jangan lupa yah ceritakan pada teman-teman kampus kalian
tentang An-Naafi', buat mereka berdecak kagum dengan kota kecil Timika
yang ternyata memiliki wadah penuh potensi yang kini telah berdiri
selama 3 tahun.<br />
<br />
Buat kakak-kakak pembimbing An-Naafi',
terimakasih atas perjuangan kakak-kakak hingga An-Naafi' dapat terbentuk
dan bertahan hingga hari ini.<br />
<br />
Dan buat adik-adikku, terimakasih atas semua kerja keras kalian untuk membuat An-Naafi semakin bermanfaat.<br />
Semangat yah adik-adikku, jangan pernah bosan untuk datang ke
An-Naafi'. Yakinlah bahwa kalian akan lebih berarti jika kalian
bermanfaat bagi orang lain.<br />
Lanjutkanlah tongkat estafet dari
kakak-kakak yang kini telah menempuh pendidikan di luar Timika. Kalian
adalah orang-orang terpilih yang nantinya pasti akan menjadi generasi
muda yang mampu mengubah dunia.<br />
Oh ya kakak pernah baca tulisan di
internet bahwa ada 3 hal pada hari ini yang akan menentukan hidupmu di
masa depan, yaitu : 1. Buku yang kamu baca, 2. Orang yang kamu temui
dan, 3. Pilihan yang kamu buat.<br />
Dan di An-Naafi' kita bisa membuktikan itu.<br />
<br />
Kakak-kakak yakin Kalian pasti bisa membuat An-Naafi' menjadi lebih baik.<br />
Absolutely YESS!<br />
<br />
FB: <a href="https://www.facebook.com/rhieny.edogawa">Klik Disini!</a><br />
Twitter: <a href="https://twitter.com/rhieny_simple">Klik Disini!</a>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-21218899495360387702012-08-13T02:20:00.000+09:002012-08-13T13:35:22.885+09:00Lika Purwanti<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihsv_1KY0cXMD5lBALVRC-d7JPmx8iFx6Gcvzt72YmA4rgF13QKmv9b-gK0TfCg2nqeU_kVm7t8pqBLJSsAEHMPfOgGiqDKOvKOvCamSWTHDaMOFlHVZ7LePzHQdhrsE4qGkUpowBU1nw/s1600/65998_161428563878808_7293592_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihsv_1KY0cXMD5lBALVRC-d7JPmx8iFx6Gcvzt72YmA4rgF13QKmv9b-gK0TfCg2nqeU_kVm7t8pqBLJSsAEHMPfOgGiqDKOvKOvCamSWTHDaMOFlHVZ7LePzHQdhrsE4qGkUpowBU1nw/s320/65998_161428563878808_7293592_n.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Lika Purwanti</b></div>
<div style="text-align: justify;">
24 Maret 1995</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.unhas.ac.id/">Universitas Hasanuddin</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik Informatika "12"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat saya menjadi pengurus Taman Baca An-nafi merupakan suatu kebanggaan
karena bisa menjadi bagian dari generasi muda yang mempunyai semangat
untuk membangun Timika menjadi lebih baik dalam hal minat baca. Semoga
dengan adanya Taman Baca An-naafi minat baca khususnya pelajar Timika
bisa meningkat, karena ada peribahasa yang mengatakan bahwa "buku adalah
jendela dunia". Oleh karena itu, teruslah membaca ! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Meskipun
bergabungnya karena dipaksa teman tetapi lambat laun
saya mulai tertarik untuk lebih mengenal Taman Baca An-naafi. Banyak manfaat yang
saya dapatkan selama bergabung menjadi pengurus periode
2010-2011. Salah satunya mendapatkan teman dari berbagai sekolah yang
juga bergabung menjadi pengurus di Taman Baca An-naafi , rasa kekeluarga antara
pengurus dengan pengurus, pengurus dengan member yang mungkin tidak saya
rasakan diorganisasi lainnya, serta membuat saya lebih gemar membaca dan
lebih mengetahui akan pentingnya membaca. <br />
<br />
Namun, tidak bisa
dipungkiri bahwa minat baca masyarakat Timika masih rendah tebukti
selama saya menjadi pengurus Taman Baca An-naafi masih kurangnya
pengunjung yang datang setiap harinya. Oleh karena itu, diharapkan
dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah agar membantu
berkembangnya Taman Baca An-naafi kearah yang lebih baik. Dan buat
pengurus yang sekarang, teruslah bersemangat dalam mewujudkan
misi Taman Baca An-naafi. <br />
<br />
SEMAANGATTTT .. :) :)<br />
<br />
FB: <a href="https://www.facebook.com/lika.purwanti">Klik Disini!</a><br />
E-mail: lika_purwanti@yahoo.co.id</div>
Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-45317552566686888262012-08-12T15:55:00.000+09:002012-10-08T10:02:03.963+09:00Nian Undayani Sarsa<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs8RDDciu5lZ3kLBTu_4o1pRTc_8i3mJvQDKwOmeBf5YN8ssOvp1AnGhnxkW7kVVYQenIOk6jFafNpL0FzzIW8QAYTCzxKw8Ykl9FE7FR3u7KWCYQ38jZeTBPiK3ktjoISUwY39Gu4DoU/s1600/400882_523731724309113_1223755774_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs8RDDciu5lZ3kLBTu_4o1pRTc_8i3mJvQDKwOmeBf5YN8ssOvp1AnGhnxkW7kVVYQenIOk6jFafNpL0FzzIW8QAYTCzxKw8Ykl9FE7FR3u7KWCYQ38jZeTBPiK3ktjoISUwY39Gu4DoU/s1600/400882_523731724309113_1223755774_n.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Nian Undayani Sarsa</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">12 Desember 1994</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<a href="http://ugm.ac.id/"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Universitas Gadjah Mada</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kimia “12”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Life Motto: “KEYAKINANMU yang menjadikannya NYATA”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">⊳</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bulan
ini di 3 tahun yang lalu</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku baru saja beranjak dari massa ‘putih
biru’ ke massa ‘putih abu-abu’. Ya, massa <a href="http://facebook.com/groups/117497156828/">SMA</a>. Massa yang paling indah.
Begitulah kata sebagaian besar atau mungkin hampir semua orang yang pernah merasakannya.
Bagaimana denganku? Yups, tak jauh berbedah dengan mereka.</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hari ini belum genap 1 bulan aku mengenakan
atribut kebanggan itu, dan rasa bahagia terus meliputiku. Bagaimana tidak,
setelah 2 tahun berpisah dengannya, akhirnya aku bisa kembali satu sekolah dengannya.
<a href="http://facebook.com/larasunny">Deasy Larasandi</a>, dialah inspiratorku selama ini (Eciyee, suit suit. Haha).</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Detik berganti menit. Menit berganti
jam. Jam berganti hari. Akhirnya hari bersejarah itu pun tiba. <b>Senin, 17
Agustus 2009</b>, hari dimana impian kecil dan sederhana menjadi kenyataan. Dan
bahkan, kini impian itu menjadi jauh lebih besar, jauh lebih besar, jauh lebih
besar dari sebelumnya. Horeeee </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">∖</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">(^o^)/ , <a href="http://facebook.com/tamanbaca.annaafi">Taman Baca An Naafi’</a> telah
dilahirkan setelah melalui operasi sesar yang membuat jantung dagdigdug syeer *Nari-nari
ditengah jalan raya* (Mulai deh lebaynya. Haha).</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tapi, saat pertama kali terbentuk, aku
belum bergabung sama mereka :-( </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> *mewek disudut ruang kosong tak berpenghuni* (Cupcupcup. Jangan
mewek yaa, Yann. Haha). Setelah beberapa hari diresmikan barulah aku bisa
bergabung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“qAqa qAqa, aQyu maw t4Hu, gIm4nAa c3RithAaanYa qaqa Bi5Aa
g4BuNngg s4Maa TBA?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Gubraaaaaaaaak. Alay. Well, karena aku cantik, baik, imut,
lembut, sopan, care, jadi aku ceritain deh lengkaaap buat kamu :3 *pasang muka
imut* ”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“ *nimpuk make drum berisi batu* (-_- ) ”</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ok, pembaca yang
kecenya nggak ketulungan. Sebenarnya awal kisah aku mulai gabung dengan TBA itu
pas aku ditawarin sama Inspiratorku itu. Aku lupa detail percakapan antara aku
dan dia. Tapi, intinya aku diajak gabung ke TBA. Nah, the eng to the ing to the
eng alias singkat cerita bergabunglah aku dengan TBA. Waktu awal-awal jadi
pengurus TBA itu aku barengan sama JUPHE (<a href="https://www.facebook.com/eka.het">Julianti Eka Putri Hetharia</a>), Si Item
Ndut (<a href="http://facebook.com/fajar.ramadhan.9406417">Muhammad Fajar Rmadhan</a>) dan ASAPZ (<a href="http://facebook.com/putra.adityanandiary1?ref=ts">Andi Saputra Zulkifki</a>). Aku jadi
teringat deh, pas waktu itu pembentukan pengurus TBA Angkatan Pertama. Waktu
itu suasana TBA kalo aku nggak salah ingat lagi mati lampu (maklum yaa, Timika
lagi miskin listrik. Haha). Nah, yang datang hari itu sudah pasti ada Si cewek
cakep (Aku dong), ada Mas Bro alias <a href="http://facebook.com/VidoMt11">Masrudin</a>, ada Kaka Ketos alias <a href="https://www.facebook.com/ekapermanaputr">Eka Permana Putra</a> (Ukhuuu. Hehe), ada My Inspirator alias <a href="https://www.facebook.com/larasunny">Deasy Larasandi</a> :* , ada siapa
lagi yaa? *garuk-garuk kepala sampe putus* . Ah, lupa ah. Please jangan maksa
aku untuk nginget. Aku ini udah tua lho, udah susah nginget. Tapi kalo nggak
salah inget sih, ada Si Item Ndut, ada Asapz nggak yaa? Lupakan. Aku sudah tak
mengingat dengan jelas (Lah, kalo nggak ingat, nggak usah diketik kali. Parah
nih orang. Haha).</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kalo nginget
semua kenangan di TBA tuh kek pengen nangis deh. Semua itu “tak lekang oleh
waktu” *seketika berada diatas panggung sambil nyanyiin lagunya Kerispatih*.
Mulai dari membuat <a href="https://www.facebook.com/Nurmi.ulfiani.sari">Nurmi Ulfiani Sari</a> envy sama aku :D karena pas lagi ada pengajian
di Smansa, aku bawa novel “Princess”, terus dia nanya itu minjem dimana, nah
aku promosiin deh tuh TBA sama dia. Dan kalian sudah bisa tebak ekspresinya
kayak gimana. HEBOOOOH BOOH!!! *masang muka panik*. Tapi, dari situlah awal
mulanya LAGI pengurus TBA bertambah. Setelah Si Umy yang tertarik, berikutnya <a href="https://www.facebook.com/rhieny.edogawa">Hasrini</a>.
Kalo detail tentang bergabungnya Hasrini, aku mah nggak tau, mungkin diajak
sama Si Umy kale :D</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Oia, satu kisah yang nggak bakal
pernah aku lupa dari TBA itu, saat konflik aku sama Ketua TBA, <a href="https://www.facebook.com/mawan.hermawan.167">Hermawan</a>. Haha,
kalo ingetnya bener-bener pengen ngakak. Aku kayak “Anak Kecil” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aja yah waktu itu. (Mawan kalo kamu baca ini,
sekali lagi aku minta maaf yaa kalo pernah buat kamu kesal. So Sweet. Haha).</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hwaaaaa </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">:(</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> aku kangen baca buku di TBA, aku
kangen ngerumpi disana, aku kangen ketawa-ketawa disana, aku kangen semua orang
disana, aku kangen minjem buku disana sampai pernah nggak dibalikin selama 4
bulan (Sumpah, yang ini jangan ditiru. Nggak baik), aku kangen makan molen
aneka rasa, kangen makan keripik kebersamaan, kangen nulis di “Buku Penghubung
TBA”, kangen nulis nama di daftar pengunjung TBA, kangen nulis daftar
nama-nama yanng mijem buku, kangen ngedekor TBA, kangen natah buku-buku, kangen
ngecek buku-buku yang belum dibalikin dan yang hilang, kangen nulis memo terus
ditempelin di dinding TBA, kangen share tentang buku-buku yang udah aku baca
sama mereka yang udah baca (terutama Si Umy sama Dek Rais), kangen
suasana Seminar, kangen suasana pas nyari dana untuk seminar (panas-panas
muter-muter nyari dana untuk seminar), woaah I MISS MOMENTS IN TAMAN BACA AN
NAAFI’ SO MUCH MUCH MUCH </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="mso-tab-count: 1;">:(</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">TBA itu rumah
kedua buatku. Walaupun emang intensitas kehadiranku itu tergantung keadaan,
kesempatan dan izin ortu. Itulah kenapa selama di TBA aku tak bisa full
memberikan yang terbaik buat TBA. Karena faktor izin ortu itulah aku sulit
untuk mengikuti berbagai kegiatan yang ada. Disamping semua itu TBA bener-bener
membawa banyak manfaat buatku. Tempat Kecil penuh kenangan bersanding
IMPIAN-IMPIAN di Jl. Yos Sudaros, Ruko samping RM Padang Lt. 2 . Aku YAKIN,
kedepannya TBA bakal berkembang jauh lebih besar, jauh lebih besar, jauh lebih
besar dari sebelumnya. *masang muka mirip Romy Rafael*</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Guys, If you’ve read this.
Ingatlah selalu bahwa TBA itu bukan milik 1 orang, bukan milik Daddy, bukan
milik Ka Eka, bukan milik Ka Yayas, bukan milik Ka Ardi, dan kaka-kaka yang
lain. Tapi, TBA itu milik kita semua. Sayangilah TBA dan jagalah TBA seperti milikmu sendiri. Yakinlah suatu saat nanti TBA bakal
berkembang menjadi lebih besar dari yang ada saat ini, karena <b>“KEYAKINANMU yang
menjadikannya NYATA”</b> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;">:D</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Well, guys. Capek aku ngetik.
Kayaknya musti berakhir disini nggosipin tentang TBA yaa. Lagian sepertinya
kalian semua sudah pada capek baca tulisan ini saking kebanyakannya. *masang
muka imut sambil nunduk ngucapin terima kasih banyak*.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“TAMAN BACA AN NAAFI’ ??”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“ABSOLUTELY. YESSSSSSS!!!!! *lompat setinggi-tingginya* ”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FB: <a href="http://facebook.com/nianyanniand">Klik Disini!</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Twitter: <a href="http://twitter.com/iand49">Klik Disini!</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Blog: <a href="http://iand49.blogspot.com/">Klik Disini!</a></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">E-mail: nian.undayani@yahoo.com </span></div>
Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-52857247066203082162012-05-03T22:34:00.003+09:002012-05-03T22:34:56.042+09:00Pelajar Mimika Pecahkan Rekor Dunia Tarian Kontemporer<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgobalGEcijthuKemIoLjy13Ro1KN3onKljF89p9oFnDmR4DXWCADUsA14AMcPBf64SNP7EvT5sqZce_T0E28BgpcQ115LHRvGzYb2-yUg0JkpPGErWEr1p194yZeGICZkdYoR7TpVPtYk/s1600/timika.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgobalGEcijthuKemIoLjy13Ro1KN3onKljF89p9oFnDmR4DXWCADUsA14AMcPBf64SNP7EvT5sqZce_T0E28BgpcQ115LHRvGzYb2-yUg0JkpPGErWEr1p194yZeGICZkdYoR7TpVPtYk/s1600/timika.jpg" /></a><a href="http://oase.kompas.com/read/2012/05/03/13062042/Pelajar.Mimika.Pecahkan.Rekor.Dunia.Tarian.Kontemporer"><strong>TIMIKA, KOMPAS.com</strong></a>--Ribuan pelajar SMP dan SLTA di
Kabupaten Mimika, Papua memecahkan rekor dunia maha karya kebudayaan
untuk penyelenggaraan Tarian Massal Kontemporer Kakuru dengan jumlah
peserta 1.368 orang saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) di Lapangan Timika Indah, Rabu.<br />
Rekor tersebut tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor 5.411/R.MURI/V/2012.<br />
Piagam
penghargaan rekor dunia tersebut diserahkan oleh Senior Manajer MURI,
Paulus Pangka mewakili Ketua Umum MURI, Jaya Suprana kepada Wakil Bupati
Mimika, Abdul Muis.<br />
Piagam serupa diberikan kepada PT Freeport
Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika, Lembaga Pengembangan
Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) selaku sponsor dan SMP YPPK St
Bernadus Timika sebagai koreografer.<br />
Dilaporkan, puncak
penyelenggaraan Hardiknas di Mimika tahun ini diisi dengan pergelaran
tarian massal kontemporer kakuru dari Suku Kamoro yang diikuti 1.368
pelajar tingkat SMP dan SLTA setempat.<br />
Peserta tarian massal yang
mengenakan busana adat Suku Kamoro tampak bersemangat menggelar sebuah
rangkaian tarian adat Suku Kamoro dan Amungme selama setengah jam dengan
membentuk formasi bertuliskan PT Freeport Indonesia, LPMAK dan Pemda
Mimika.<br />
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika, Ausilius
You mengatakan pemecahan rekor dunia melalui pagelaran tarian massal
kontemporer kakuru merupakan kado istimewah yang diberikan para pelajar
Mimika kepada para pendiri di bidang pendidikan baik di tingkat daerah
maupun nasional.<br />
Kegiatan itu sekaligus sebagai upaya revitalisasi
kebudayaan kembali ke bidang pendidikan. "Budaya ditempatkan sebagai
wahana vital dalam mewujudkan karakter bangsa. Menghidupkan kembali
kebudayaan dan kearifan lokal menjadi dasar pembentukan nilai dan pola
tingkah laku anak dalam dunia pendidikan yang saat ini sudah mulai
memudar," jelas You.<br />
Perayaan Hardiknas tahun ini di Mimika
dilaksanakan dengan sangat meriah karena melibatkan juga PT Freeport
Indonesia dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro
(LPMAK).<br />
Pada saat bersamaan, PT Freeport menyumbang seperangkat
fasilitas pendukung perpustakaan keliling berupa satu mobil lengkap
dengan peralatan audio visual dan dua motor yang dirancang khusus
membawa 3.275 buah buku.Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-51251945888464531522012-02-25T18:30:00.000+09:002012-02-25T18:30:47.549+09:00Sebagian Lapak Pasar Sentral Terbakar<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.jpnn.com/read/2012/02/25/118547/Sebagian-Lapak-Pasar-Sentral-Timika-Terbakar-">TIMIKA</a> </span>- Ratusan lapak yang berada di Pasar Sentral Timika di Jalan Hasanuddin, Jumat (24/2) sekitar pukul 16.45 WIT ludes dilalap si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, meskipun ada dugaan api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Lapak-lapak di sudut kanan bagian belakang Pasar Sentral yang hangus terbakar, merupakan tempat para pedagang gerabah (pecah belah), sembako, pakaian, maupun penjual sayuran.<br />
<br />
Salah satu pemilik lapak yang hangus terbakar, La Ane mengatakan, terbakarnya ratusan kios tersebut, bermula dari bagian tengah pasar atau di Blok C. Bangunan pasar yang konstruksinya terbuat dari kayu tersebut, terdiri dari empat blok, yakni Blok A, B C dan D. Masing-masing blok, rata-rata terdiri dari 19 lapak yang saling bersinggungan. Sehingga pada satu blok terdapat 38 lapak pedagang. Jika dikalikan empat blok, maka jumlah lapak di pasar tersebut yang hangus terbakar hingga rata dengan tanah sekitar 152 lapak.<br />
<br />
La Ane mengatakan tidak semua lapak terisi oleh pedagang. Hanya beberapa lapak saja yang terisi, khususnya yang berada di Blok tengah atau blok B dan C. Menurutnya hanya beberapa pedagang menghuni lapak.<br />
“Kalau kita di Blok A, hampir semua blok ada yang tempati, tapi di Blok B dan C, hanya ada tiga sampai lima Blok yang terisi,” terang La Ane, sembari mengatakan pihaknya tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya karena cepatnya api menjalar.<br />
<br />
Warga lainnya yang lapaknya ikut terbakar di Blok D, H. Ridwan juga mengatakan hal yang sama, yakni api pertama kali muncul dari bagian tengah pasar. Pihaknya tidak menyangka jika yang terbakar adalah kios. “Awalnya saya kira ada orang bakar sampah, tapi setelah mendengar semacam ledakan dan asap semakin tebal, saya baru percaya itu kios,” ujar H. Ridwan.<br />
<br />
Setelah mengetahui secara pasti adanya kios yang terbakar, dia bergegas teriak mengabari orang lain sembari menyelamatkan beberapa barang yang ada. Namun H. Ridwan hanya bisa menyelamatkan beberapa barang saja karena cepatnya kobaran api yang menyambar.<br />
<br />
“Api pertama kali terlihat di samping warung yang ada di Blok C, tadinya saya pikir itu hanya asap orang bakar sampah,” terang H. Ridwan.<br />
<br />
Sementara H. Nasir, pemilik warung nasi yang ada di Blok C, yang letaknya di sebelah sumber api berasal, membenarkan bahwa api pertama kali berasal dari lapak kosong yang persis berada di sebelahnya. Namun pihaknya tidak mengetahui bagaimana api tersebut muncul.<br />
<br />
“Memang tadi apinya dari sebelah warung saya, tapi lapak itu kosong. Tidak tahu apinya keluar dari apa, mungkin dari korsleting,” jelasnya.<br />
<br />
H. Nasir membenarkan, setelah api dan asap keluar, juga terdengar suara ledakan dari lapak yang terbakar. Setelah ledakan tersebut, api langsung membumbung tinggi.<br />
<br />
Karena cepatnya api berkobar dan menjalar, membuatnya segera berlari menyelamatkan diri tanpa memikirkan barang-barang miliknya yang ada di warung. “Sudah tidak sempat lagi mikirin barang, yang penting selamat dulu. Karena tiba-tiba api langsung membesar,” ujarnya.<br />
<br />
Pantauan Radar Timika, puluhan warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan diantaranya juga menjebol atap seng dengan maksud api tidak menjalar semakin lebar.<br />
<br />
Sekitar pukul 17.25 WIT, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang guna memadamkan api. Banyak warga mengeluh karena menilai mobil pemadam tersebut sudah terlambat datang lantaran api sudah meratakan ratusan lapak di empat blok. Bahkan, api juga sudah mulai menjalar di lapak penjual sayur di malam hari.<br />
<br />
Dari pantauan Radar Timika terlihat sebagian warga panik saat pasar terbakar. Warga bahu membahu menyelamatkan barang dagangan milik mereka yang masih bisa dijangkau. Ada juga warga yang berusaha memadamkan api. Berselang beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran datang dengan membawa tiga unit pemadam kebakaran dan satu mobil tangki air. Air langsung disemprotkan untuk memadamkan api, namun akibat angin yang bertiup kencang sehingga api menyebar ke lapak di bagian utara hingga ke pasar subuh. <br />
<br />
Diperkirakan 80 lapak dari empat blok itu, yang menjual barang pecah belah, kelontong, pakaian, warung makan, dan jualan buah, juga hangus terbakar hingga rata dengan tanah. <br />
<br />
Into (63), pemilik lapak 113 yang menjual sayur dan semangka, kepada Radar Timika di lokasi kejadian mengatakan api berasal dari bagian tengah dekat pintu masuk pasar sebelah selatan. Menurutnya api itu diduga dari arus pendek listrik. <br />
Into mengatakan saat itu dirinya sedang duduk di lapaknya tempat jualan sayur dan buah di dekat pasar subuh. Tiba-tiba melihat asap tebal. Setelah mendekat, api sudah menjalar hingga ke atap bagunan lapak yang sebagian besar belum terisi itu. “Api dari salah satu warung di bagian tenggah. Langsung berteriak minta tolong kepada warga untuk memadamkan api,” katanya. <br />
<br />
Sedikit pemilik lapak yang bisa menyelamatkan barang dagangan. Api baru dapat dijinakkan setelah dua jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kendati demikian, kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.<br />
<br />
Setelah api dipadamkan, tim identifikasi Polsek Mimika Baru tiba di TKP. Namun belum bisa melakukan olah TKP karena kondisi lokasi masih panas. Polisi hanya mengumpulkan informasi dari masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut. Tim juga menyusuri lokasi kejadian guna mengumpulkan barang bukti yang dapat menjadi petunjuk penyelidikan. Saat pasar terbakar, arus lalu lintas sempat macet, kemudian berangsur-angsur kembali normal.<br />
<br />
Di lokasi kejadian, juga tampak beberapa anggota polisi yang melakukan pemantauan dan pengamanan. Diantaranya adalah Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru Iptu AW Rompis.<br />
<br />
Saat dihubungi Radar Timika melalui ponselnya, Iptu AW Rompis mengatakan melihat situasi yang masih ada banyak api dan bara, pihaknya belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP). “Melihat lokasi kebakaran yang masih banyak api, kami belum bisa melakukan olah TKP, mungkin besok (hari ini) pagi kami baru akan lakukan (olah TKP) dengan Tim Identifikasi Polres Mimika,” kata Iptu Rompis.<br />
<br />
Lantaran belum melakukan olah TKP, lanjut Iptu AW Rompis, pihaknya juga belum bisa menduga atau memberikan dugaan awal penyebab kebakaran. Termasuk jumlah pasti lapak yang terbakar serta nilai kerugiannya. Namun, berdasarkan data sementara yang masuk, tambahnya, terdapat setidaknya 120 lapak yang ludes terbakar di empat blok yang ada. “Kita belum bisa menduga-duga, mungkin besok pagi (Pagi hari ini, red) kita bisa lakukan olah TKP,” tutupnya.<span style="font-weight: bold;">(sms/rex/sun)</span></div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-67788430570129921422011-12-18T20:23:00.001+09:002011-12-18T20:25:04.741+09:00Beasiswa Khusus Mahasiswa Asal Papua (KTP Papua)<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: left;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-size: small;">Sahabat Naafi, info beasiswa khusus buat yang punya KTP asal Papua, semoga bermanfaat.<br />
<br />
Preference will be given to applicants who serve as faculty members of state and private institutions of higher education in Indonesia. Applicants will possess:<br />
a Bachelor’s (S1) degree with a minimum GPA of 3.0 (4.00 scale)<br />
KTP from Papua<br />
<span class="text_exposed_hide">...</span><span class="text_exposed_show"> a demonstrated commitment to the development and service of Papua<br />
a minimum institutional TOEFL score of 525 or IELTS score of 6.0<br />
HOW TO APPLY<br />
Candidates should complete the appropriate application forms. Forms are available either by mail or in person at:<br />
American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)<br />
CIMB Niaga Plaza 3rd Floor<br />
Jl. Jend. Sudirman Kav 25<br />
Jakarta 12920<br />
Please return your complete application package by the application deadline that includes:<br />
Completed application form. This includes a clearly written and concise study objective.<br />
Copy of your most recent, less than two years old, institutional TOEFL or IELTS score report.<br />
One letter of reference, either from your current employer or previous lecturer.<br />
Copy of academic transcript and diploma (English translation).<br />
Copy of identity document (Papua KTP or passport).<br />
CONTACT INFORMATION<br />
Specific questions regarding the application process may be addressed to the following address: aminef.or.id<br />
AMINEF does not accept email applications. Hard copies must be sent or delivered to AMINEF.<br />
Deadline: 29 September 2012<br />
For more information, please visit official website: <a href="http://www.aminef.or.id/" rel="nofollow nofollow" target="_blank">www.aminef.or.id</a></span></span></h6>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-5145114716686587742011-11-13T19:01:00.003+09:002011-11-22T22:41:43.623+09:00Desain Baju An-Naafi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmnenuA3mb7SKWh0MtS9TNBT7KvBVmiK_Zy_k_bfPf5uuiPlxVRLByAXAkXdGl5WwbcvcVJ7tH6Vz8cZvuOP2JA3O77NciJ5NbxEqWwGMzirad5ZKKtZbps_JyZNfZcru5X7kOu7t9PZY/s1600/baju+naafi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmnenuA3mb7SKWh0MtS9TNBT7KvBVmiK_Zy_k_bfPf5uuiPlxVRLByAXAkXdGl5WwbcvcVJ7tH6Vz8cZvuOP2JA3O77NciJ5NbxEqWwGMzirad5ZKKtZbps_JyZNfZcru5X7kOu7t9PZY/s320/baju+naafi.jpg" width="320" /></a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTwFdIf5s1rmjJaY1wrem9HiTtXW8RqZx8PTr2X0X7n_6_yETL5T-aAVhLwKHXUfAr9BEK2-GACDTFbhpi_gVDO3j0XuLdP7FLiAOa7bWwa-FwvYxXvkSW_8i4N6VNcuuVnZAV3y2KjNs/s1600/1__kaospanjang_20DCF8FD.png"><br />
</a>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-44633858914778272132011-10-10T18:00:00.003+09:002011-10-10T18:04:48.414+09:00Demo Freeport, Satu Orang Tewas<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBTL9GGcwHNwbcTTEP2UD4CcGq147_BPC8qWAPeTAaX9xDvfwbQNiloY4KuHOLJNnkuuLEoXChIJYK2urazs8fOKv-VglTjdVa0c8prFhGfFODCI5Wg756u-S8eN7ZlDW3c2akJ_GQgy0/s1600/image.tempointeraktif.com.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 274px; height: 156px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBTL9GGcwHNwbcTTEP2UD4CcGq147_BPC8qWAPeTAaX9xDvfwbQNiloY4KuHOLJNnkuuLEoXChIJYK2urazs8fOKv-VglTjdVa0c8prFhGfFODCI5Wg756u-S8eN7ZlDW3c2akJ_GQgy0/s320/image.tempointeraktif.com.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5661786057114095650" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/10/10/brk,20111010-360638,id.html"><span style="color: rgb(102, 102, 102);"><strong>TEMPO <em>Interaktif</em></strong></span></a>, <strong>Timika</strong> - Demo pekerja PT Freeport Timika, Papua, semakin memanas, Senin, 10 Oktober 2011. Satu orang pengunjuk rasa dilaporkan tewas dan lima luka di Rumah Sakit Umum daerah Mimika, Papua. "Semuanya karena tembakan," kata petugas medis yang tak mau disebutkan namanya kepada <em>Tempo</em>.<br />Unjuk rasa pekerja Freeport di terminal Gorong-gorong, Timika, berubah menjadi amuk massa. Polisi menghalangi para pekerja yang terus merangsek terminal Gorong-gorong sehingga terjadi bentrokan. Massa membakar tiga truk kontainer berisi bahan makanan milik Freeport.<br />Dari pantauan <em>Tempo</em> di terminal Gorong-gorong, truk kontainer itu masih mengepulkan asap. Belum ada petugas pemadam kebakaran datang. Amuk massa Timika mengakibatkan puluhan pekerja luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mimika. Bentrokan juga mengakibatkan enam polisi luka di bagian kepala karena terkena lemparan pengunjuk rasa. Mereka dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat. "Kami akan terus memantau situasi di lapangan," kata juru bicara Polda Papua Komisaris Besar Wachyono.</div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-85744644692510083422011-08-30T02:20:00.000+09:002011-08-30T02:22:46.158+09:00Timika Mulai Terapkan e-KTPJPNN.com TIMIKA - Guna memperkenalkan penerapan KTP elektronik kepada masyarakat, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Dispenduk) Kabupaten Mimika Provinsi Papua , menggelar sosialisasi penerapan e-KTP. Sosialisasi yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga itu, menghadirkan dua orang pembicara. Diantaranya, Rohidin Ngatman dan Naenunus dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Kegiatan yang dibuka oleh Assisten IV Setda Mimika, Yohanes Kasamol, SE itu diikuti oleh para kepala kampung, kepala distrik serta pihak kepolisian.
<br />
<br />Rohidin Ngatman pada kesempatan itu menjelaskan, secara umum e-KTP. memiliki spesifikasi dan format sama dengan KTP nasional, dengan pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi dan diterbitkan oleh Dispenduk kabupaten atau kota. Sedangkan penerbitan KTP elektronik adalah pengeluaran KTP baru, atau penggantian KTP karena habis masa berlakunya, pindah data rusak atau hilang.
<br />
<br />Menurut dia, penerapan e-KTP diatur dalam UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Selanjutnya, UU tersebut dituangkan lagi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007, serta sejumlah Peraturan Presiden, keputusan presiden dan juga peraturan menteri dalam negeri.
<br />
<br />Lanjutnya, kewenangan penyelenggaraan administrasi kependudukan adalah pemerintah sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2006 . Diantaranya, melalui Mendagri yakni berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggarakan administrasi kependudukan. Antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan secara nasional. Sedangkan pemerintah provinsi bertanggungjawab menyelenggarakan administrasi kependudukan.
<br />
<br />Antara lain, pengelolaan data kependudukan skala provinsi yang dilakukan oleh gubernur. Selanjutnya, pemerintah kabupaten kota berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggarakan administrasi kependudukan skala kabupaten/kota, yang dilakukan oleh bupati atau walikota. Sedangkan Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota, antara lain memberikan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta menerbitkan dokumen kependudukan. (spy) Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-92002119786486660572011-08-30T02:12:00.001+09:002011-08-30T02:14:51.632+09:00PLN Bangun PLTU 2x25 MW di Timika<span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.jpnn.com">JPNN </a>JAKARTA </span>- PT PLN (Persero) akan segera merealisasikan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas <span style="font-weight: bold;">2x25 megawatt</span> (MW) di Timika, papua. Saat ini proses tender proyek bernilai hampir Rp1 triliun tersebut sedang berlangsung. Direncanakan pada Oktober 2011 ini akan diumumkan pemenaNgnya
<br />
<br />"Sekitar dua bulan ke depan PLTU Timika berkapasitas <span style="font-weight: bold;">2x25 MW</span> itu akan diketahui pemenangnya,""ungkap Manager Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto melalui keterangannya, Kamis (11/8).
<br />
<br />Dikatakan Bambang, pembangunan PLTU yang diperkirakan akan selesai pada akhir 2013 ini sangat vital sekali guna menunjang kelistrikan di khususnya di daerah Timika pada saat beban puncak. Disamping itu, katanya, juga untuk menyiapkan Timika agar menjadi kota besar yang menarik bagi kalangan investor.
<br />
<br />""Beban puncak Timika saat ini memang baru sekitar <span style="font-weight: bold;">13 MW</span>, namun ke depan diperkiraan akan meningkat pesat. Karena itu Dibangun pembangkit berskala besar di Timika,"" terangnya.<span style="font-weight: bold;"> (yud/jpnn)</span>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-43618614487764259902011-08-17T00:43:00.004+09:002012-08-13T02:25:29.965+09:00Eka Permana Putra<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH-adigKkQ_8MAlqnuF3MhQfN7wpkv6UVq-YoT4i100qAzfe3A2SVPDF-yPvpgvLMF4fIRAC_51dHmXtqXjeE598HurkgTsaTNr9X6NcnnIOOAveqgwFTPVAMMhnKTaNXbxH5ZcYYTdyI/s1600/59027_1177121284867_1733166385_352997_6935859_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5641482683500830066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH-adigKkQ_8MAlqnuF3MhQfN7wpkv6UVq-YoT4i100qAzfe3A2SVPDF-yPvpgvLMF4fIRAC_51dHmXtqXjeE598HurkgTsaTNr9X6NcnnIOOAveqgwFTPVAMMhnKTaNXbxH5ZcYYTdyI/s320/59027_1177121284867_1733166385_352997_6935859_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 186px;" /></a>Eka Permana Putra
<br />
29 Januari 1993
<br />
<a href="http://www.umy.ac.id/">Universitas Muhammadiya Yogyakarta</a>
<br />
Teknik Sipil "11'
<br />
Alumni SMA N 1 Mimika
<br />
<br />
<br />
<link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page WordSection1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} --> </style> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
MELODI LANGKAH AN-NAAFI’<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hehehehehehe :D gak nyangka ya naafi’ bentar lagi ultah yang ke-2, dah makin tua ajha nhe ,,, hihihihihiih :D happy birthday ea :D moga tman baca an-naafi’ bisa semakin MAJU aminn ,,,, :D<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Z masih ingat alee ,,,,,, saat pertama kali z di ajak ma teh laras untuk buat tempat ngumpul wat yang hobi baca, z langsung sjah OK tra usah pikir panjang krna memang ini dari dulu yang z pngin ma the indah. Bareng ma k’ ardy, teh indah, teh laras, dan pak adnan, tonk mulai rapat perdana yang isinya itu membahas tentang dasar dan tujuan, konsep, serta tempat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Waktu itu k’ ardy yang carikan tempat wat naafi’, tanpa membuang waktu panjang torang langsung mempersiapkan segalanya untuk mendekorasi Naafi’. Mulai dari cat, papan, bersih-bersih, dan sebagainya. Pokoknya tugas tonk do it together ( heheheheh :D), mulai nyapu, ngepel, ngecat, pasang papan. z masih ingat waktu ngelembur ngecat smpe malem sendirian, datang paling pagi sekitar jam 7 dah ngecat sendirian. Nanti law dah sholat duhur pada makan gado-gado bareng <span style="font-family: Wingdings;">J</span> asiiikkk bangettt <span style="font-family: Wingdings;">J</span> !!!!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tngal 17 AGUSTUS 2009 an-naafi’ resmi di buka oleh Drs. Adnan wasaraka. ( hoorrrrrrrrreeeeeeeeeeeeeeee <span style="font-family: Wingdings;">J</span> ), yang datng ke naafi’ ckup rame da k’ citra dkk. Hari itu jga z ditunjuk sebagai ketua pertama di nafi, hal yang ganjil krna z yang pling blum brpngalaman diantra yang lain. Tpi kk yang lain trus ajukan z jdi ketua, z trima lha itung2 tugas rangkap ( KETOS & KETNAF ).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gak lama kk2 senior jdi pngrus nafi, krna mreka dah harus focus UN n pkir kuliah. Mereka dengan cekatan cari penerus, dico ( dini hijriana ahmad ), dice ( andinia ), fido ( masrudin ), merkalah yang menggantikan para senior, z jga rekrut z pu ad” yg bsa dpercya Nurmi dkk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Naafi trus maju mskpun bnyak rintangan tapi TONK TRA KAN MUNDUR !, Z selalu terapkan ke seluruh anggota naafi’ KERJA DENGAN SENANG, pkokx law z ada uang meskipun cman 5 ribu z blikan kripik andalan wat mreka yang hari itu datang. Melihat senyum merka, tawa mereka saat brcnda, gurauan mreka, buat z bahagia. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lama kelamaan nafi su z anggap keg rmah sndri, tiada hari tnpa ke nafi. Bgtu asiknya law di nafi,ktmu tmen baru, bsa share ini itu, bsa baku toki, bsa bljar bareng, pkokx fun dech dri pda di rmah cman liatin TV. Law z pkir2, z ngerasa z lbih mandri sejak mimpin nafi’ lebih brani ambil kptusan, lbih brani brtindak, lbih brani ambil resiko, lbih bisa lhat situasi. Smua krna naafi’, z sdih sakali wktu liat pngrus nafi loyo, gk da smangat, law dtnya ktax jenuh, bosan, butuh refresh. Pa lgi skrang ad” junior itu keg gmna ke sniornya, gk prnah ksih kbar lgi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tiap akhir minggu or bulan, pasti meskipun gk outbound psti z ajak nge es kelpa muda di dico, jokka ke pomako, pkokx liburan kmana jha, gk pduli ada biaya or gak bagiku KEBAHAGIANNYA ANGGOTAKU NOMOR 1 ! nurmilah ya tau gmana usahaku wat kalian semua. Apapun kegiatan yang kita lakukan pasti z utamakan HAVE FUN, mau apapun biar kalian semngat, krja jga gk loyo. z sllu pngen ngrti gmna keadan anggota ku, law mreka da mslah di rmah z sllu pngen dia curhat ke z, spya z thu keadaannya kalian. Sprti itulah yang benar tentang sebuah iktan di organisasi, gk ada jenjang. Z buat dari yang awalnya kalian pada jaim, lama kelamaan kalian ngerasa nyaman N dah anggap z sprt keg teman sndri, bgi z itu sbuah pningkatan terbesar gk ada jengjang antra kita, kita dah bsa mnyatu mnjdi sbuah kesatuan yang utuh.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memang bnyak duka yg kita alami, bnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk sekaliii. Tapi, lebih bnyak KENANGANG INDAH yang kita lalui bersama. Z pu impian tntang nafi’ dmsa dpan itu sprit ini, pnya tmpat sndri, luas, ada ruang pengrus isinya TV, laptop, khusus wat kalian nyantai, ada ruang baca sndri, ada gazebo di luar + kantin nafi, ad ataman yang indah, ada hotspotx lagi, itu sih impiannya kka. Z pngen skali suatu saat ( entah kapan ? ) an-naafi’ bisa go public secara utuh, gk masalh mskpun masih kontrak. Yang pnting an-naafi pnya pngurus yng berjiwa sosial tinggi, pnya impian yg tinggi, brani berkorban, dan yg pling penting BISA MEMBUAT SENYUM DI SETIAP ORANG YANG BERKUNJUNG <span style="font-family: Wingdings;">J</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Trus yang lebih pnting lagi z harap wat para pngurus naafi yg baru, jgan jaim ma kk senior, jgan anggap kita sprti monster, kita teman kok, z harap kalian sering share ma kk senior entah masalh apapun itu, kita akan sngat senang dngar crta kalian. Pa lgi kita jauh, gmna kita thu keadannya kalian, law kalian gk hbngi kita. Trus jga silaturahmi diantra kita, kk slalu ingin kyak dlu lagi ad’ itu pda rebut crita ini crita itu ke sniornya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Inilah z pu ketikan tntang pngalaman ku di naafi’, bnernya msih bnyak tapi ( hemat beibh :D ) buat kpan2 lagi eaa ,,,,,, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salam BERSEMANGAT MERAIH CITA !!!!<o:p></o:p></div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-12417328863900786782011-08-17T00:29:00.003+09:002011-08-17T01:01:25.575+09:00Masrudin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtlImpzSDqGjS2ZoOzvXwv3gXg35-DQKl-OmorVQVKUIhcgzmVIwjGhDezfUevNQ_lRX-vpfxmtsRkvTlwOF9jf74_p4f8JpsNNZ4FJnZ9_34CCbBXO496_d5onFEnDlYb1DwKWqBNJhc/s1600/masrudinm.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 262px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtlImpzSDqGjS2ZoOzvXwv3gXg35-DQKl-OmorVQVKUIhcgzmVIwjGhDezfUevNQ_lRX-vpfxmtsRkvTlwOF9jf74_p4f8JpsNNZ4FJnZ9_34CCbBXO496_d5onFEnDlYb1DwKWqBNJhc/s320/masrudinm.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5641477197000528994" border="0" /></a>Masrudin
<br />9 Agustus 1992
<br /><a href="http://www.ui.ac.id/">Universitas Indonesia</a>
<br />Teknik Metalurgi dan Material "11"
<br />Alumni SMA N1 Mimika
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 14"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 14"><link rel="File-List" href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:enableopentypekerning/> <w:dontflipmirrorindents/> <w:overridetablestylehps/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page WordSection1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pada hari itu 17 Agustus 2009 saya d ajak teman untuk menghadiri peresmian Taman Baca. Ha’ ? Taman Baca… Ada ya di Timika. Bingung jg gak pernah tuh dengar yg namanya taman baca. Saya bertambah heran ketika tau kalau ternyata parapelopornya adalah para pelajar seperti saya. Mereka memang benar-benar orang yang hebat <span style=""> </span>tidak berprestasi tetapi bisa membuat kegiatan yang bermanfat. Sungguh sosok yang menjadi dambaan para pelajar masa kini yang haus akan Ilmu. Bukan hanya bisa menjadi yang terbaik di kelas tapi dapat memanfaatkan ilmu mereka untuk hal yang berguna. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Bermula pada hari jadi taman baca itu, saya menjadi sering ke sana, karna memang saya suka membaca. Terlebih saya bisa digolongkan sebagai pemuda yang kurang pergaulan dan mempunyai keingin melakukan kegiatan yang bermanfaat. Hal ini berlangsung hingga beberapa bulan, dan </span><span style="">a</span><span lang="EN-US">khirnya saya di rekrut menjadi Pengurus. Hahahah bagianya bisa menjadi bagian dari YANG PENTING. Betapa senangnya, berasa menjadi orang yang paling beruntung se-Timika hehehhehe. Bisa berkontribusi dan mendapatkan teman dari orang2 Hebat itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Waktu kian bergulir tak terasa beberapa dari mereka (senior) harus meninggalkan kami Karena Harus kuliah. Hum berat rasanya melewati perpisahan ini. Selain berpisah kami harus bertanggung jawab lebih besar lagi. Soalnya kami sekarang memegang jabat Senior disini empuhnya taman baca dengan bekal yang tak seberapa jika di banding dengan mereka. Walau begitu banyak hal yang kami pelajari dari mereka. Mulai berorganisasi dengan baik, melakukan kegiatan denga</span><span style="">n</span><span lang="EN-US"> terencana dan tentunya menghasbiskan waktu luang bersama(ngerumpi,ngegos*p,ngelantur n hal2 yg gak pentin lainya.)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Menjadi empuh ternyata gak gampang walau mereselalu ada buat kami ketika kami mebutuhkan. Tapi entah mengapa selalu meresa ngakmampu. Namun apa boleh buat mau tidak mau kami harus bisa. Di sini kami belajar satu hal. Kita sebagai manusia yang di utus Allah kelak akan benar2 menjadi Khalifa(pemimpin) baik untuk diri kita maupun orang lain. Yah pemimpin kurang lebih seperti itu. Namun dengan bergulirnya waktu hal itu terasa biasa dan terkadang sangat mudah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">*Jangan Pernah Berpikir Sesuatu Hal itu Suli</span><span style="">t</span><span lang="EN-US">, Cobalah dulu. Hal itu bisa lebih sulit dari apa yang kau bayangkan namun bisa juga lebih mudah dari yang kau bayangkan.<o:p></o:p></span></p> Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-41910747432960514312011-08-16T23:52:00.006+09:002012-08-13T02:26:38.518+09:00Andhinia Timika Cahyani<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 130%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqGw8gy7JZDa0F8_aLdzfJGr9DMFFeisfEzx071PPCWpXD8f8d7VYUE-YGzGzrTQ8fh-7Ky96O5KSXMgG_KhijE1Uj8SHK3xMotsxjTEqSj4WI8h1xQ3eMRRj2UmTC_QiEy-DZIpreBp8/s1600/dice.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: times new roman;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5641470248446606530" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqGw8gy7JZDa0F8_aLdzfJGr9DMFFeisfEzx071PPCWpXD8f8d7VYUE-YGzGzrTQ8fh-7Ky96O5KSXMgG_KhijE1Uj8SHK3xMotsxjTEqSj4WI8h1xQ3eMRRj2UmTC_QiEy-DZIpreBp8/s320/dice.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 214px;" /></a></span><span style="font-family: times new roman; font-size: 130%;">Andhinia Timika Cahyani</span><span style="font-size: 130%;">
</span><span style="font-family: times new roman; font-size: 130%;">22 juli 1994</span><span style="font-size: 130%;">
<br /><a href="http://www.umy.ac.id/" style="font-family: times new roman;">Universitas Muhammadiya Yogyakarta</a>
</span><span style="font-family: times new roman; font-size: 130%;">Hubungan Internasional "11"</span><span style="font-size: 130%;">
</span><span style="font-family: times new roman; font-size: 130%;">Alumni SMA Alfalah Timika</span><span style="font-size: 130%;">
</span></div>
<link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List" style="font-family: times new roman;"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso" rel="Edit-Time-Data" style="font-family: times new roman;"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData" style="font-family: times new roman;"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping" style="font-family: times new roman;"></link><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} span.emotetext {mso-style-name:emote_text; mso-style-unhide:no;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page WordSection1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} --> </style> <div class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;">
<span style="font-size: 130%;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;">
<span style="font-size: 130%;">ABOUT ME AND AN NAAFI
<br />
<br />Pengalaman menarikku di An-Naafi tidak terlalu banyak sih, soalnya aku sendiri tidak terlalu sering ke Naafi, sorry ya Naafi, aku punya problem sedikit tentang itu. Padahal aku pengen banget sering-sering ke Naafi dan pengen banget ikut jalan-jalan maupun outbond bareng pengurus Naafi. But it’s ok lah gak masalah, walaupun begitu aku juga gak ketinggalan kabar dari Naafi kok, dan aku juga bakal ngebalas kekuranganku waktu itu disuatu saat nanti (hehe).
<br />Hmmm, kebanyakan basa basi nih. . .
<br />ok, yang menarik dari Naafi yang aku rasain itu adalah semangat dan kebersamaannya walaupun masih ada yang kelihatan kurang bersemangat sih tapii yang penting semangat itu tidak padam sampai sekarang. Hal yang membuat aku tertarik pertama kali dari Naafi adalah semangatnya itu, apalagi saat pertama diajak, itu orang yang ngajak (K’Indah) semangat bener dan bikin aku kaget, soalnya pertama kali diajaknya di suruh jadi model iklan Naafi gitu (ceileh) dan dari situlah aku tahu Naafi itu apa. Walaupun Naafi diawali dari bener-bener nol, dengan semangat itu lah yang akan menjadikan Naafi lebih dan lebih lagi. Intinya sih itu hal menariknya, tapi kalo kejadian-kejadian yang tidak aku lupain banyak juga, dari yang hujan-hujanan, ngedekor Naafi sama k’Indah dan yang lain, tuker pikiran, dll. Hhmmmm, kalo pengalaman saat di Naafi aku ceritain semua, kayaknya bakal kebanyakan deh, kasihan yang baca (hehehe).
<br />Pokoknya Naafi TOP BGT deh, Naafi mengajariku banyak hal, dari semangat, kebersamaan, kerja keras, kekompakan, dan impian. Harapan untuk Naafi kedepannya, semoga makin kompak, tetep jaga kobaran semangatnya, jangan pernah putus asa, dan tetep percaya pada mimpi-mimpi kita bahwa suatu saat nanti tujuan maupun target Naafi akan benar-benar terwujud dan bahkan lebih dari itu semua.
<br />DREAM, MAKE IT HAPPEN
<br />Ini ceritaku, mana ceritamu. . .???
<br />(hehe, kayak iklan indomie aja) </span><span class="emotetext" style="font-size: 130%;">^_^</span><span style="font-size: 130%;"><img alt="Description: ^_^" height="1" shapes="Picture_x0020_1" src="file:///D:/Users/ARDI/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="1" /></span><span style="font-size: 130%;"><o:p></o:p></span></div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-66256236078111072422011-08-16T23:23:00.005+09:002012-08-13T02:26:19.560+09:00Dini Hijriana Ahmad<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgiGNdhlljkLJmhRtFpvLsS38VQM8lwBMv8ewhBNqAi2ByUFjRVGgR675FEuA3B-9GmxKhpve8whuuyCcH5eU7R1zlkH8hl-jHLYZpMGFmTHRe9gmjRNKaMEidbvCHSkIwU1CreYc0EM/s1600/dico.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5641459798759649058" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgiGNdhlljkLJmhRtFpvLsS38VQM8lwBMv8ewhBNqAi2ByUFjRVGgR675FEuA3B-9GmxKhpve8whuuyCcH5eU7R1zlkH8hl-jHLYZpMGFmTHRe9gmjRNKaMEidbvCHSkIwU1CreYc0EM/s320/dico.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 238px;" /></a>
<br />
<br />
<link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///D:%5CUsers%5CARDI%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} p.MsoNoSpacing, li.MsoNoSpacing, div.MsoNoSpacing {mso-style-priority:1; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page WordSection1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:54359105; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1060618704 67698699 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l0:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l0:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l0:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l0:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l0:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l0:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l1 {mso-list-id:595406907; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:269900006 67698699 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l1:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l1:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l1:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol;} @list l1:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l1:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l1:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol;} @list l1:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l1:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style> <div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "; font-size: 20pt;">اسّلامُعليكُم ورحمتُلّاهِ وابركاتُه</span><span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 8pt;">
<br /><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Dini Hijriana Ahmad</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">23 Juli 1992</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.bsi.ac.id/"><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Bina Sarana Informatika</span></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Teknik Komputer "11"</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">
</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">An-naafi’ sebuah nama yang singkat bermakna begitu besar, yang dapat memberikan sebuah manfaat yang begitu besar pada masyarakat, para pelajar yang ada di papua-timika. Berbanggalah kita bersama an-naafi’ semoga kita menjadi golongan orang-orang yang di muliakan dengan ilmu. Amin sekilas tentang pengalaman di an-naafi’ dan rencana kedepan untuk an-naafi’<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Kalau ditanya kenapa mau masuk an-naafi’ ? jawabannya entah mengapa tertarik dengan organisasi tersebut, awal diperkenalkan oleh seorang akhwat yang cantik rupawan yang bernama <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">“<a href="http://tamanbaca-annaafi.blogspot.com/2010/07/indah-wati-dewi.html">INDAH WATI DEWI</a>” etsss taapi bukan karna akhwat tersebut, tapi karna ucapannya yang memperkenalkan an-naafi’ pada saya. tanpa sedikit keraguan langsung bergabung dengan organisasi tersebut, ya kenapa tanpa keragguan? Karena didalamnya terdapat berbagai macam manfaat, selain saya bisa membaca sesuka hati, mendapatkan teman baru, dan belajar mandiri, ya pada awal itu saya langsung menjadi seorang pengurus an-naafi’ pengalaman saya begitu banyak, mulai dari seminar, memperkenalkan an-naafi’ pada siswa di timika bertempat di SMAN 1, menarik sumbangan masyarakat atas kejadiangempa bumi, susah senang bersama, dan lain-lain. awalnya memang berat untuk mempromosikan an-naafi’ pada temaan-teman, masyarakat, Alhamdulillah semuanya bisa di laluai. Karena disamping menyuruh warga timika untuk mau membaca ada sedikit pahala yang didapat (sebahagian dakwah).. itu pengalaman saya kenapa mau masuk an-naafi’<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Kalau ditanya tentang harapan. ya pengennya banyak kalau bisa terwijud Alhamdulillah, kalau tidak bisa, ya semoga terwujud,… harapan-harapan untuk an-naafi’ Yang saya inginkan an-naafi’ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Mempunyai gedung sendiri, kenapa? Karena kasihan <b>2 tahun</b> an-naafi’ berada di kontrakan sederhana, sempit, dan kurang nyaman. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Kemudian mempunyai info-info menarik yang dapat disebarkan kepada masyarakat., berita harian (<b>di Koran, majalah, radio, tabloid, madding di tiap-tiap sekolah</b> ) ya syukur-syukur punya radio taman baca an-naafi’ itu lebih bagus, ya tapi semua itu musti dilakukan satu yang mendukung,, pulusnya. Hehehe,, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Harapan selanjutnya an-naafi’ bisa mempunyai buku yang lebih banyak, kalau boleh jujur saya ingin seperti perpustakaan di kuala.. hehe kapan-kapan main, liput mereka kenapa perpusnya bagus.. heheh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Sesekali adakan perlombaan tentang karya tulis, sekalian mempromosikan an-naafi’ juga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Mempunyai kendaraan pribadai an-naafi’ agar keprluan diluar dapat terlaksana, untuk menagih buku pinjaman. Karna belakangan ini sering sekali konsumen lambat mengembalikan buku, itung-itung silaturahmi kerumah konsumen. Dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: ";">Memiliki struktur organisasi yang mantap… itu yang penting. Siapapun yang menjadi pengurus baru kita harus mendukung rencana-rencana mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Satukan hati, satukan tujuan, agar semuanya berjalan dengan apa yang kita inginkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";">Amin… sekian..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US" style="font-family: ";"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "; font-size: 20pt;">وسّلامُعليكُم ورحمتُلّاهِ وابركاتُه</span><span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 20pt;"><o:p> </o:p></span></div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-11729747958192875722011-08-11T02:49:00.002+09:002011-08-11T02:55:25.712+09:00Kapal Induk Pertama Cina Diuji Coba<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-THRT-uy7jLAUdtz0vSfne_o5D1F6vqp30tdF3N9i_q4BX08cNzGjv9Jau3THa-U39Q6hx2ZB-3zTXzEF7EOE4X7ddb6V9-1z43k3psNOk9P6L8gwUSeMS4OiK5o0hGnoB0cZgziMSSE/s1600/110810dkapalinduk.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-THRT-uy7jLAUdtz0vSfne_o5D1F6vqp30tdF3N9i_q4BX08cNzGjv9Jau3THa-U39Q6hx2ZB-3zTXzEF7EOE4X7ddb6V9-1z43k3psNOk9P6L8gwUSeMS4OiK5o0hGnoB0cZgziMSSE/s320/110810dkapalinduk.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639287098697456482" border="0" /></a><strong><a href="http://berita.liputan6.com/">Liputan6.com</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Liaoning">Liaoning</a>:</strong> Angkatan Laut Cina mulai melakukan uji coba terhadap kapal induk pertamanya. Kantor berita <em>Xinhua</em> yang mengutip sejumlah sumber militer di negera itu menyebutkan bahwa kapal bekas Soviet itu terlihat meninggalkan galangan di timur laut Provinsi Liaoning dan melakukan uji coba yang tidak lama.
<br />
<br />Langkah Cina ini menunjukan upaya serius negara itu dalam membangun kekuatan militernya. Beijing saat ini memang tengah dihadapkan pada sejumlah sengketa dengan negara lain di wilayah perairannya. Salah satu yang cukup mendapat perhatian mereka adalah persoalan sengketa di Laut Cina Selatan.
<br />
<br />Kapal induk tersebut terlihat meninggalkan galangan kapal di Pelabuhan Dalian yang terletak di wilayah timur laut Provinsi Liaoning pada hari Rabu pagi. "Sumber di lingkungan militer mengatakan bahwa uji coba di laut ini merupakan rangkaian dari jadwal proyek kelengkapan kapal induk tersebut," kata kantor berita Xinhua dalam laporannya.
<br />
<br />Kapal induk milik Cina ini merupakan kapal bekas dari Soviet yang dulu bernama Varyag. Bentuk kapal itu sendiri terlihat kuno dan tidak dibangun lagi oleh Cina. Kapal itu diproduksi pada tahun 1980 untuk kebutuhan angkatan laut Uni Soviet, namun pembangunannya tidak pernah selesai. Ketika Soviet pecah, kapal itu tersimpan di salah satu dermaga di Ukraina.
<br />
<br />Kapal tersebut belakangan dibawa ke Cina oleh sebuah perusahaan yang mempunyai kaitan dengan Tentara Pembebasan Cina (PLA) dan awalnya disebut akan digunakan sebagai kasino apung di Makau. Namun pada Juni lalu PLA membenarkan bahwa mereka tengah membangun sebuah kapal induk untuk keperluan angkatan laut Cina.
<br />
<br />Untuk meredam suasana di kawasan itu, Beijing berusaha untuk mengecilkan peran kapal tersebut dengan mengatakan bahwa kapal yang mereka punyai itu hanya untuk keperluan latihan dan penelitian.
<br />
<br />Meski demikian langkah Cina mengundang kekhawatiran sejumlah negara tetanggannya. Dalam kajian pertahanannya yang dikeluarkan akhir pekan lalu, Jepang menyatakan keprihatinannya terhadap apa yang mereka sebut sebagai kegagalan Cina dalam menjelaskan ambisi militernya. Tahun lalu Cina memang terlibat perselisihan dengan Jepang, Vietnam dan juga Filipina di sejumlah wilayah perbatasan perairan mereka.(ADO)
<br /><h6>11/08/2011 00:29</h6>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-13342974349895045612011-08-10T06:03:00.002+09:002011-08-10T06:08:55.816+09:00Pelaku Lakalantas di Timika Didominasi Usia Produktif<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxNeWA30R4t4XJjaXPT2O1aqfB5mvi0UVfFICVW97HtioeGfUGvKI4hUAZGtHhVK-LY8U5mYSqXUd3QeYZBNKkZZmFw2ie1l9frb1Vr_nI1yT5HClp6SPSoNgmbGGiHEqwFBQUZ2NPhi4/s1600/kecelakaan_motor_ilustrasi_100606211336.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 231px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxNeWA30R4t4XJjaXPT2O1aqfB5mvi0UVfFICVW97HtioeGfUGvKI4hUAZGtHhVK-LY8U5mYSqXUd3QeYZBNKkZZmFw2ie1l9frb1Vr_nI1yT5HClp6SPSoNgmbGGiHEqwFBQUZ2NPhi4/s320/kecelakaan_motor_ilustrasi_100606211336.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5638965629843364546" border="0" /></a>
<br /><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timika">Timika</a> (<a href="http://www.antaranews.com/">ANTARA News</a>) - Pelaku kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Timika, Papua saat ini lebih didominasi oleh kalangan usia produktif 15-30 tahun.
<br />
<br /> Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Budi Cahyono kepada ANTARA News di Timika, Sabtu mengatakan untuk meminimalisasi terjadinya kasus lakalantas di Timika, terutama di kalangan generasi muda maka Polres Mimika terus menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan penyuluhan.
<br />
<br /> "Kasus lakalantas di Timika sekarang ini didominasi oleh kalangan usia produktif, banyak diantaranya berstatus pelajar," jelas Budi.
<br />
<br /> Ia mengatakan beberapa pekan lalu anggota Sat Lantas Polres Mimika diterjunkan ke semua SMA/SMK dan beberapa SMP di Timika untuk memberikan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas sebagaimana diatur dalam UU No.22 tahun 2009
<br />
<br /> Budi berharap, kegiatan penyuluhan lalu lintas di kalangan pelajar setempat bisa menjadi kegiatan rutin bahkan menjadi salah satu mata pelajaran tambahan di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK dan SMP di Timika.
<br />
<br /> "Kami mengimbau para orang tua agar tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang belum cukup umur karena kendaraan bermotor tidak diperuntukkan bagi anak-anak di bawah umur," ujar Budi.
<br />
<br /> Sesuai data Sat Lantas Polres Mimika, hingga bulan Juli 2011 tercatat 19 warga Timika meninggal dunia akibat lakalantas.
<br />
<br /> Angka lakalantas di Timika selama bulan Juli meningkat 33 persen dari bulan sebelumnya dengan jumlah 12 kasus (bulan Juni delapan kasus) dengan kerugian material sebesar Rp30,5 juta.
<br />
<br /> Meski angka lakalantas bulan Juli mengalami kenaikan, namun dibanding semester pertama tahun 2010 jumlah kasus laka lantas di Timika mengalami penurunan, sedangkan kasus pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan.
<br />
<br /> Selama 2009 terjadi 84 kasus lakalantas di Timika dan meningkat hampir dua kali lipat tahun 2010 dengan jumlah 143 kasus.
<br />
<br /> Korban meninggal akibat lakalantas tahun 2009 mencapai 31 orang, luka berat 53 orang dan luka ringan 48 orang dengan kerugian material mencapai Rp983.400.000. Sementara korban meninggal tahun 2010 menurun menjadi 18 orang, luka berat 49 orang dan luka ringan 120 orang dengan kerugian material mencapai Rp620.000.000.
<br />
<br /> Penyebab utama masih tingginya angka kasus laka lantas di Timika, yaitu karena pengendara tidak mampu mengurangi kecepatan kendaraan yang dikemudikannya. Penyebab lain yaitu karena mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk alkohol.
<br />
<br /> "Dari data laka lantas bulan Juni lebih didominasi oleh faktor kecepatan. Pada umumnya kasus-kasus laka lantas itu terjadi pada tengah malam hingga subuh dimana saat itu situasi jalan umumnya sepi," jelas Budi.
<br />
<br />(E015)
<br /> <p class="mt10"><i>Editor: Ella Syafputri</i></p></span>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-66500536667230058312011-08-10T05:57:00.000+09:002011-08-10T05:58:37.803+09:00Dilarang Menanam Sembarang Pohon<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://sains.kompas.com/read/2011/08/09/11121433/Dilarang.Menanam.Sembarang.Pohon"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 298px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUw6EvQNH3HuQNW7lDrb84GLI0v9U7KTvu_1hR84ypD4kTcn53IvLljWoT3XTKFoMf04XBM3ovje66HEpZpTRuwfX320jIenEDwp2kkmE-afEsjNcP4dnLSB-xBKQQAEoIURPkevzrFms/s400/092933p.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5638962597987975234" border="0" /></a>
<br /><p><strong><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta">JAKARTA</a>, <a href="http://kompas.com/">KOMPAs.com</a>- </strong>Meski bertujuan baik, yaitu menghijaukan kawasan demi menambah paru-paru dunia, penanaman pohon di kawasan taman nasional dilarang. Penanaman hanya diperbolehkan untuk jenis tanaman yang sesuai atau endemik wilayah itu.</p><p>Menteri Kehutanan Zulfikli Hasan, Selasa (9/8/2011), di Jakarta, mengatakan, penanaman pohon yang sembarangan di kawasan konservasi, termasuk taman nasional, bisa berimplikasi pada pelanggaran hukum. "Jadi saya 'bertengkar' dengan Pak Darori (Dirjen Perlindungan Hutan dan Kawasan Alam) karena tidak boleh menanam di taman nasional. Melanggar undang-undang," katanya saat membuka Diskusi Panel Menyongsong Peningkatan Gerakan Indonesia Menanam Pohon di Ruang Sonokeling, Kementerian Kehutanan.</p><p>Zulkifli memiliki ide agar penanaman pohon tampak nyata dan bisa dilihat semua orang. Karena itu, ia ingin penanaman difokuskan pada daerah konservasi yang terdegradasi.</p><p>Dicontohkan, penanaman 100 ribu pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat atau TN Way Kambas Lampung. Pasalnya, saat ini penanaman dilakukan sedikit-sedikit secara terpisah-pisah di seluruh daerah. "Kalau sedikit-sedikit dan menyebar daerahnya, tidak kelihatan. Padahal saya inginnya penanaman itu kelihatan dampak dan hasilnya secara jelas," ucap Zulkifli.</p><p>Karena itu, ia berharap diskusi yang diikuti lintas sektor itu bisa memberikan solusi untuk memungkinkan penanaman di kawasan taman nasional. "Tolonglah kami, Kementerian Kehutanan, supaya penanaman pohon tidak hanya gerakan simbolik atau pencitraan, tapi benar-benar kita ingin perbaiki hutan kita," tutur politisi dari partai PAN itu.</p><p>Zulkifli menegaskan, penanaman pohon telah berlangsung sejak lama. Karena itu, gerakan ini dilakukan bukan karena desakan asing atau perjanjian letter of intent dengan Norwegia dalam pengurangan emisi. Budaya Menhut Zulkifli pun memuji perilaku dan budaya masyarakat di Jawa yang rajin menanam pohon.</p><p>Ia mencontohkan di daerah Pacitan yang berupa batu-batu kapur mampu dihijaukan dengan pohon jati. Pasir besi hitam di Kebumen, bisa ditanami Cemara Laut. "Di Malang, di perhutani, pohon mahoninya gede-gede. Di bawah pohon ada tanaman kopi, bernuah lagi," ucapnya.</p><p>Ia berharap budaya ini juga ditularkan kepada masyarakat di luar jawa. Jika ini berhasil, ia yakin dalam waktu 15 tahun hutan-hutan terdegradasi Indonesia telah berubah menjadi lebat.</p>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-46471074966943805772011-08-01T10:03:00.003+09:002011-08-01T10:13:44.574+09:00Yuk, Bersiap Hadapi Wawancara Beasiswa!<p style="font-family: arial;"><strong><a href="http://kompas.com/">KOMPAS.com</a> </strong>- Bagi Anda yang tengah berburu beasiswa, ada baiknya mempersiapkan segala sesuatu sejak sekarang. Sebab, ada sejumlah tahap yang harus dilalui untuk memenangkan sebuah beasiswa. Tak cukup hanya mengisi formulir sesuai ketentuan, mengajukan esai yang menakjubkan, atau pun menyertakan surat rekomendasi yang meyakinkan. Beberapa pendonor beasiswa mensyaratkan wawancara sebagai penentu, siapa kandidat yang mereka pilih. Nah, mari bersiap diri, siapa tahu Anda akan menjadi salah satu kandidat yang diwawancara! <br /><br /><strong>1. Ajak seseorang untuk berlatih mewawancarai Anda</strong><br />Ini adalah ide baik yang bisa Anda lakukan untuk melatih kemampuan wawancara sebelum Anda diwawancara. Dengan bantuan salah seorang anggota keluarga, Anda bisa mereka-reka pertanyaan yang akan diajukan oleh panitia nantinya.</p><p style="font-family: arial;">Misalnya:<br />* Apa prestasi akademik terbesar Anda? <br />* Apa kegiatan ekstrakurikuler yang Anda ikuti? <br />* Bagaimana cara Anda menghadapi hambatan besar dalam hidup? <br />* Apa penghargaan yang pernah Anda menangkan? <br />* Apa yang ingin Anda lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi? <br />* Bagaimana Anda melihat diri Anda ketika telah menjadi sarjana?</p><p style="font-family: arial;"><strong>2. Datang tepat waktu</strong><br />Pada hari wawancara, jangan terlambat! Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah dan membuat kesan baik dengan tiba lebih awal. Terlihatlah sebagai seorang profesional. <strong><br /><br />3. Menjaga sikap<br /></strong> Cobalah untuk tidak gelisah atau tampak gugup saat wawancara. Duduk diam dan buatlah kontak mata dengan pewawancara. Buat posisi tubuh Anda terlihat tenang dan terkesan profesional. Jangan takut dengan setiap jawaban yang Anda berikan. Karena gumaman seperti ”<em>um</em>” atau ”<em>ah</em>” dapat membuat jawaban Anda terlihat ragu-ragu dan tampak tidak yakin.<br /><br /><strong>4. Berpakaian sopan dan tepat</strong><br />Anda tidak harus berpakaian secara formal, tapi semi formal yang tepat untuk wawancara beasiswa. Celana panjang dan kemeja panjang adalah paduan yang tepat untuk wawancara seperti ini. Tapi bagi pria, jas dan kemeja akan membuatnya terkesan lebih profesional. Sedangkan gaun atau rok serta kemeja bisa menjadi paduan tepat bagi wanita muda. Namun, apapun pakaiannya, usahakan agar tidak ada kerut. <strong><br /><br />5. Mengetahui diri sendiri</strong><br />Selain menyadari tindakan dan tubuh Anda, Anda harus menyadari apa yang Anda katakan. Jika Anda tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan, jangan mencoba untuk menjawab dengan jawaban palsu. Mintalah penjelasan lebih lanjut atau katakan Anda tidak tahu. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda menyadari seberapa jauh pengetahuan Anda ketika menjawab lebih cepat. <strong><br /><br />6. Ajukan sedikit pertanyaan</strong><br />Sementara menunggu waktu wawancara, siapkan beberapa pertanyaan untuk panitia. Pertanyaan mengenai pemberi beasiswa atau sponsor beasiswa jika hal tersebut tidak dijelaskan dalam formulir aplikasi beasiswa. Memiliki beberapa pertanyaan seperti itu, membuat Anda terlihat siap. Selain itu, Anda terkesan nyaman dengan bahan yang anda pelajari. <strong><br /><br />7. Cobalah untuk tidak terlalu gugup</strong><br />Tidak diragukan lagi, bahwa banyak pewawancara menginginkan si pelamar menjadi gugup. Jadi bersiaplah. Persiapkan diri dengan baik dan jangan tunjukkan bahwa kamu gugup. Coba Anda pikirkan: aplikasi saya sudah cukup baik, sehingga saya bisa menyisihkan beberapa calon penerima. Ini sudah memasuki setengah pertempuran!</p><p style="font-family: arial;">Biarkan fakta bahwa Anda dipilih dari banyak orang tumbuh di kepala Anda. Hal ini bisa membuat kepercayaan diri Anda semakin bertambah.</p><p style="font-family: arial;">Sumber: KOMPAS.com</p>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-11305974054633950852011-07-22T05:36:00.011+09:002011-07-22T05:59:27.890+09:00Desain Batik Karya Indah Wati Dewi<strong></strong><strong></strong><strong>Tema Batik : </strong>Filosofi metamorfosa hidup kupu-kupu dan rukun Islam<br /><br /><strong>Makna Filosofi:<br /><br /></strong><strong></strong> <div style="text-align: justify;"><strong>Batik </strong>adalah warisan budaya yang eksotik. Filosofi dari motif batik yang saya gambar adalah Warna merah pada batik adalah melambangkan keberanian. Melambangkan k<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJLOl_QcyYU0-ZU0PMRstTXzYgFa-U9uiz2l5sC0wlx7kP-FqLSrs1rFawr1L_sEA4b-R5SI9ycjt38R8HKEcDRyApXDxHkP1lpY8FzpYKvsMMG1IxNrxJPMswEwdBLPwCSZXpQMhVOq4/s1600/desain+batik.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 232px; height: 319px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJLOl_QcyYU0-ZU0PMRstTXzYgFa-U9uiz2l5sC0wlx7kP-FqLSrs1rFawr1L_sEA4b-R5SI9ycjt38R8HKEcDRyApXDxHkP1lpY8FzpYKvsMMG1IxNrxJPMswEwdBLPwCSZXpQMhVOq4/s400/desain+batik.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5631907561096383906" border="0" /></a>eberanian akan mengatakan Kebenaran, mengatakan kejujuran . sebagi mahasiswa yang notabennya adalah penerus masa depan bangsa dan agen of change maka kita harus berani mengatakan yang benar adalah benar dan berani bermimpi dan menjadi orang besar untuk memajukan bangsa dan Negara. Berani merubah yang tidak baik. Dan keberanian itu dimulai dari sekarang ketika kita masih menjadi mahasiswa.<br /> Motif kupu-kupu berfilosofi bahwa manusia itu hidup agar bisa mengambil hikmah dari kejadian pada kupu-kupu. Kupu-kupu itu seperti anak remaja, hidupnya bebas pergi kesana kemari seperti tanpa beban. Penuh warna, gaya ekspresi. Dan yang patut ditiru dari kupu-kupu adalah sifatnya ringan, ringan tangan (ringan sayap), ringan diri, ringan tenaga ( ringan tenaga), dengan sifat ringan dia justru terbnag tinggi membawa keindahan dan keelokan dirinya mempesona siapapun. Kenapa kupu-kupu bisa memberikan kebaikan? Karena asupan tiap harinya adalah juga kebaikan yaitu madu. Begitulah jiwa muda mahasiswa dan madunya salah satunya adalah lingkungan kampus dan apa yang ada di kampus. Semisal kampus UMM.<br /> <br /> <strong>Bunga </strong>yang mempunyai kelopak lima dan enam menyimbolkan dasar dan pondasi atau akar dalam hidup kita. Lima adalah rukun islam dan enam adalah rukun iman. Dan warna hijaunya adalah warna yang menyimbolkan kedamaian dalam islam. Seperti kampus kita universitas muhammdiyah malang. Yang berpahamislam yang cinta damai dan asri.<br /> <br /> <strong>Daun-daun </strong>yang mengikat dari kelopak bunga menyimbolkan mahsiswa yang diharapkan menjadikan lima rukun islam dan enam rukun iman akan menjadi dasar dalam kehiduapan pada atau ketika para mahasiswa sudah menyelaesaikan studinya. Sehingga para lulusan yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.<br /><br /><strong>Prestasi</strong> yang dihasilkan oleh desain batik ini adalah juara harapan 2 Lomba Desain Motif Batik antar mahasiswa, Dosen, dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Malang</div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-54132197460593233962011-07-05T14:01:00.006+09:002011-07-05T14:16:28.014+09:00Ribuan Karyawan PT. Freeport Lakukan Aksi Damai. Freeport Lumpuh<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpvNinYJ7lReen9hmHcFh2T5K5tefgpHmxHXXl37fjxB1ojEzxs6XJar3wgw8jrzMiGfEHWocQIagzGYChWOFM2HeOdfgz50dj0XWXkClSO78rDvjuhVm-_oiQ7FMlivAewzWioqy7Ok8/s1600/2011_07_04_01_55_23_a11+pt.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 400px; height: 237px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpvNinYJ7lReen9hmHcFh2T5K5tefgpHmxHXXl37fjxB1ojEzxs6XJar3wgw8jrzMiGfEHWocQIagzGYChWOFM2HeOdfgz50dj0XWXkClSO78rDvjuhVm-_oiQ7FMlivAewzWioqy7Ok8/s400/2011_07_04_01_55_23_a11+pt.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5625730673819810818" border="0" /></a>Pagi belum lagi menjelang, pukul 01.00 Wita dini hari, ribuan karyawan Freeport di tambang Grasberg sepakat berhenti bekerja. Akibatnya, aktivitas tambang emas terbesar di dunia, sekaligus tambang tembaga ketiga terbesar di Bumi itu terhenti. <p>Sekitar 2.000 karyawan, memakai pakaian kerja dan pita merah, melakukan aksi damai, duduk di depan area tambang. Sementara, ribuan lainnya mulai pukul 08.00 pagi melakukan aksi jalan kaki, <em>long march</em> dari area tambang, mile 68 dan 78 Tembagapura menuju Kuala Kencana Timika di mile 38m, area kantor Freeport.</p> <p>Mereka harus menempuh jarak jauh, lebih dari 48 kilometer jalanan terjal, di tengah cuaca dingin. Dilaporkan sekitar 13 karyawan pingsan akibat kelelahan di antara mile 54 dengan mile 50, kebanyakan mereka adalah pekerja yang malam sebelumnya bekerja di area tambang. Mereka lantas dibawa ke Isop Hospital Tembagapura.</p> <p>Tak hanya tak sadarkan diri, beberapa karyawan juga mengalami cidera. "Kondisi jalan yang terjal, rekan kami ada yang patah kakinya saat melintasi mile 58," ungkap anggota serikat pekerja PT Freeport, Jeremias Demetouw, Senin 4 Juli 2011.</p> <p>Namun, ketika sampai di Kuala Kencana, mereka tak dibolehkan masuk ke area kantor dan dihadang aparat keamanan yang berjaga. Hanya perwakilan yang dibolehkan masuk dan menemui pihak manajemen.</p> <p>Jalan kaki jarak jauh sebenarnya bukan pilihan para pekerja. Salah seorang karyawan Freeport bernama Airan Koibor mengungkapkan, karyawan sebenarnya sudah berkoordinasi dengan perusahaan, agar disiapkan transportasi mengangkut mereka. Namun, tak dikabulkan.</p> <p>"Kami sudah negosiasi dengan manajemen agar menyiapkan transportasi, mengangkut para karyawan yang berjalan kaki. Tapi sampai kini tidak ada, malah semua kendaraan perusahaan tidak ada yang beroperasi," ungkapnya.</p> <p><strong>Tuntutan karyawan</strong></p> <p>Apa tuntutan yang diajukan para pekerja? <em>Pertama</em>, karyawan meminta gaji dinaikkan,</p> <p><em>Kedua, </em>mereka memprotes pemecatan beberapa anggota serikat pekerja. Mereka adalah, Sudiro, Juli Parorongan, Virgo Solosa, Supardiyanto, Karolus Kameubun, dan Obet Lobo. "Mereka dipecat bulan lalu, ketika merencanakan aksi mogok kerja ini," ujar Airan Koibor.</p> <p>Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja - Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP-KEP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia (SPSI Freeport), Sudiro, mengatakan, mogok kerja dilakukan karena manajemen Freeport tidak bersedia membuka ruang untuk mengadakan perundingan perjanjian kerja bersama (PKB).<br /><br />Padahal, kata dia, SPSI berniat baik, memohon kepada manajemen untuk berunding. Namun, surat permohonan SPSI agar ada perundingan tidak pernah dijawab. "Bahkan manajemen membentuk pengurus SPSI tandingan," ujar Sudiro, Senin 4 Juli 2011.</p> <p>Pada prinsipnya, kata dia, SPSI sangat menghormati segala bentuk perundingan, karena itu yang diharapkan oleh seluruh karyawan yang saat ini tengah bekerja di lingkungan perusahaan raksasa dunia yang menghasilkan tembaga, emas, perak dan lain-lain tersebut</p> <p><strong></strong></p> <p>Juru Bicara SPSI Freeport, Juli Perorongan, menjelaskan bahwa tujuan utama karyawan meminta perundingan agar aspirasi mereka dapat tersalur dengan baik. Perjuangan SPSI belum sampai pada tuntutan tapi baru permintaan agar kedua belah pihak duduk sama-sama melihat kembali sejumlah persoalan yang dihadapi karyawan selama ini.</p> <p>Jika manajemen ingin berunding, lanjut Juli, SPSI akan mengajukan penyesuaian kesejahteraan karyawan. "Karyawan sadar, mereka bukan bekerja di perusahaan kacangan di pinggir jalan, tapi mereka bekerja di perusahaan raksasa berkelas dunia yang mempunyai reputasi global."</p> <p>Soal berapa besar kenaikan gaji yang akan diajukan pengurus SPSI Freeport, Juli belum mau membeberkan. Ia menyatakan, saat ini yang mereka harapkan manajemen menjawab permintaan mereka untuk membuka ruang perundingan. "Soal angka itu nanti jika perundingan terjadi," tandasnya.</p> <p>Aksi demonstrasi karyawan Freeport berakhir sekitar pukul 18.00. Para pekerja yang berada di pintu Kuala Kencana membubarkan diri. Tapi, hanya untuk sementara.</p> <p>“Besok jam 7 pagi kami akan kembali ke Kuala Kencana bersama karyawan lain yang saat ini turun dengan jalan kaki dari areal tambang," kata pengurus SPSI, Jeremias Demetouw.</p> <p>Kapolres Mimika AKBP, Deny Siregar, ketika dikonfirmasi Senin petang, membenarkan bahwa di lokasi tersebut sudah tidak ada lagi konsentrasi massa. "Mereka sudah bubar,” kata dia.</p> <p>Menurut dia, aksi para karyawan terkait permasalahan internal perusahaan. "Ini hanya aksi damai dalam rangka menyampaikan aspirasi," tambah dia.<br /><strong><br /></strong>Terkait aksi hari ini, Juru Bicara Freeport, Ramdani Sirait mengatakan, bahwa manajemen sangat menghargai seluruh karyawan sebagai bagian dari keluarga besar Freeport dan berusaha untuk terus berkomunikasi dengan serikat pekerja dalam upaya terus menjaga lingkungan kerja yang produktif, kondusif dan aman.</p> <p>“Karenanya, manajemen mengimbau seluruh karyawan untuk tetap bekerja dan mendukung upaya ke arah penciptaan lingkungan kerja tersebut,” kata dia.<br /><br />Mengenai mogok kerja, perusahaan melihat hal tersebut tidak dapat dibenarkan karena tidak didasarkan pada kegagalan perundingan. Sebab, kata dia, perusahaan melalui berbagai korespondensi telah menyatakan kesediaannya untuk segera merundingkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2011 - 2013 setelah adanya kejelasan mengenai penyelesaian masalah internal SPSI Freeport.</p> <p><strong>Operasi lumpuh </strong></p> <p>Akibat pemogokan tersebut, menurut seorang karyawan, aktivitas di pertambangan Freeport boleh dikatakan lumpuh. "Ada beberapa orang yang masih bekerja. Tapi kalau dipersentase jumlahnya hanya sekitar satu persen."</p> <p>Dia menjelaskan bahwa area pertambangan Freeport pada dasarnya terdiri dari tiga divisi yaitu Grasberg Mine, Underground Mine, dan Concentrating Department. Divisi yang lain adalah pendukung ketiga divisi tersebut, antara lain seperti bagian Sumber Daya Manusia.</p> <p>Divisi-divisi tersebut saling kait mengkait. Artinya, jika ada salah satu di antara divisi tersebut berhenti maka yang lainnya akan terpengaruh.</p> <p>"Memang ada kegiatan yang masih berjalan seperti <em>concentrating</em>, proses memecahkan batuan dan mengubahnya menjadi <em>concentrate</em>. Namun tidak lebih dari 2 persen kapasitas normal, 225 ribu ton per hari."</p> <p>Para operator yg menjalankan adalah karyawan level 3 (<em>superintendant</em>) sampai dengan level 5 (<em>manager</em>) yangg mendapat mandat langsung dari jajaran manajemen puncak Freeport.</p> <p>Karyawan lain yang tetap bekerja adalah para pegawai yang berasal dari Papua. Seperti dikatakan oleh Frans Pigome, Ketua Tongoi Papua, organisasi yang memayungi para karyawan asli Papua, bahwa setelah melalui rapat DPP, DPC dan Korlap Tongoi Papua, diputuskan posisi mereka adalah netral dan tidak memihak salah satu pihak.</p> <p>"Netralitas Tongoi Papua maksudnya adalah bahwa karyawan tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan tidak meninggalkan tempat kerja, tidak mengikuti ajakan atau hasutan yang yang bermuara pada mogok kerja," kata Frans. <<a href="http://fokus.vivanews.com/news/read/230902-mogok-massal-di-tambang-raksasa-freeport">sumber</a>><br /></p>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-61202189300352537102011-05-19T23:15:00.003+09:002011-05-19T23:42:59.161+09:00Siswa Mimika Raih Peringkat Tertinggi UN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxTas8XRBeu-WEyhoSMSoMvIbEgTzJHdcuyYPtX_sITd5PqCqtGwfM1KIosS-Ta0WES1ae9gk_RnAZJavwheeS3eKF_LyKUad7oV_dQs0s9qYg3jYjV2fjsJSnFsAyfrcp_kptm4mDwHc/s1600/17048_1232840819243_1175825117_607353_546904_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 246px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxTas8XRBeu-WEyhoSMSoMvIbEgTzJHdcuyYPtX_sITd5PqCqtGwfM1KIosS-Ta0WES1ae9gk_RnAZJavwheeS3eKF_LyKUad7oV_dQs0s9qYg3jYjV2fjsJSnFsAyfrcp_kptm4mDwHc/s400/17048_1232840819243_1175825117_607353_546904_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608437723418811362" border="0" /></a><br />Dua siswa SMA Negeri 1 Mimika, Papua meraih peringkat tertinggi hasil ujian nasional tingkat SMA tahun 2010/2011. <p>Kepala SMA Negeri 1 Mimika, Matheus Mamo di Timika, Rabu mengatakan (18/5), dua siswa itu adalah Aulia Nisa Ahdin (IPA) nilai 53,20 atau rata-rata 8,9 dan Nidia Marwah Pratiwi Ismail (IPS) nilai 49,00 atau rata-rata 8,2.</p> <p>Atas capaian itu, ia mengatakan bangga atas prestasi yang diraih kedua siswa tersebut.</p> <p>"Sekolah sudah tentu bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh kedua anak didik kami dan berharap hasil ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang," ujar Mamo.</p> <p>Sementara itu, peringkat tertinggi hasil UN SMA jurusan bahasa diraih oleh siswa SMA YPPK Tiga Raja Timika atas nama Dian Kristian dengan nilai 49,80, dan untuk tingkat SMK diraih oleh siswa SMK Katolik Tunas Bangsa Timika atas nama Maria Palmalia Ola dengan nilai 34,30.</p> <p>Sesuai data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Mimika, peringkat tertinggi hasil UN tingkat SMA untuk jurusan bahasa diraih oleh SMA Negeri 1 Mimika dengan nilai 42,41, jurusan IPA diraih oleh SMA Advent Timika dengan nilai 47,24 dan jurusan IPS diraih SMA Negeri 1 Mimika dengan nilai 44,08.</p> <p>Sedangkan peringkat tertinggi hasil UN tingkat SMK diraih oleh SMK Negeri 2 Mimika dengan nilai 32,13.</p> <p>Sekretaris Dinas Dikbud Mimika, Nilus Leisubun mengatakan, hasil UN tingkat SMA dan SMK di Mimika tahun ini mengalami peningkatan dan melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Untuk SMA tingkat kelulusan peserta UN di Mimika tahun ini mencapai 98,8 persen dari 669 peserta dan untuk tingkat SMK mencapai 99,5 persen dari 657 peserta.</p> <p>Adapun peserta UN yang tidak lulus di Mimika tahun ini untuk tingkat SMA sebanyak delapan orang dan untuk SMK sebanyak tiga orang.</p> <p>"Rata-rata kelulusan peserta UN tingkat SMA di Mimika tahun ini diatas target yang ditetapkan. Faktornya karena sistem penentuan kelulusan yaitu 60:40 dimana sekolah sangat menentukan kelulusan peserta dan pelaksanaan ujian hanya satu mata pelajaran setiap hari sehingga memberi peluang besar kepada peserta untuk dapat meraih hasil maksimal," kata Nilus.</p> Bagi peserta UN tingkat SMA dan SMK yang tidak lulus, Nilus menyarankan agar mendaftarkan diri ke Dinas Dikbud untuk mengikuti ujian Paket C yang akan digelar setelah pengumuman hasil UN.[nta] (<a href="http://www.nonblok.com/bloknasional/sosial/20110518/41739/siswa.mimika.raih.peringkat.tertinggi.un">sumber</a>)Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-91283251481718808082011-04-18T19:30:00.001+09:002011-04-18T19:41:34.926+09:00Siswa Timika Perdalam di Surya Institut<p><strong>TIMIKA, KOMPAS.com -</strong> Sejumlah siswa Timika, Papua selama empat bulan terakhir memperdalam ilmu di bidang sains di Surya Institut Karawaci Jawa Barat sebagai bekal menghadapi ajang lomba olimpiade sains tingkat Provinsi Papua dalam waktu dekat. </p><p> Kepala SMA Negeri 1 Timika, Matheus Mamo di Timika, Senin (18/4/2011) mengatakan, ada dua siswa dari kelas 10 SMA Negeri 1, yakni Theresia Klorida W Ayomi dan Handri Takimai. </p><p> "Mereka sudah empat bulan berada di Surya Institut untuk persiapan menghadapi lomba Olimpiade Sains tingkat Provinsi Papua," kata Mamo. </p><p> Prestasi yang ditorehkan Theresia dan Handri tersebut sangat membanggakan SMAN 1 Timika dan terutama orang tua murid. </p><p> "Tentu kami semua bangga karena mereka berdua terpilih mewakili Mimika untuk dilatih di Surya Institut. Kami berharap hal ini dapat memotivasi siswa yang lain untuk mencetak prestasi yang lebih tinggi," kata Mamo. </p><p> Namun secara keseluruhan Mimika mengirim tiga siswa ke Surya Institut Karawaci untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi lomba Olimpiade Sains tingkat SMA se-Provinsi Papua yang akan digelar awal Juni mendatang. </p><p> Selain kedua siswa dari SMA Negeri 1 Timika tersebut, salah seorang peserta berasal dari SMA Advent Timika. </p><p> Selain mengirim siswa SMA, tahun ini Kabupaten Mimika juga mengirim empat siswa SD untuk dibina oleh Surya Institut Karawaci guna persiapan menghadapi ajang lomba olimpiade sains internasional. </p><p> Pengiriman empat siswa SD tersebut ke Surya Institut tidak lepas dari dukungan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). </p><p> Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong mengatakan empat siswa SD tersebut merupakan anak-anak asli suku Amungme dan Kamoro yang berasal dari SD YPPK Tipuka, SDI Ayuka, SDI Limau Asri-SP5 dan SDI Kwamki II Kwamki Baru Timika. </p><p> Menurut Emanuel, LPMAK terus berupaya mendukung perbaikan mutu pendidikan dasar di Mimika melalui perbaikan sarana gedung sekolah, ruang belajar, rumah guru, pengadaan buku-buku, dan pelatihan guru-guru bahkan mendirikan sekolah bekerja sama dengan lembaga terkait yang profesional di bidangnya. </p><p> Bahkan ke depan LPMAK berencana membuka sebuah sekolah hingga lembaga perguruan tinggi di Timika bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih dan USTJ Jayapura. </p>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6789757080425251533.post-24057828036324663442011-03-15T14:43:00.000+09:002011-03-15T14:44:31.918+09:00Timika Tetapkan Jumat Sebagai Hari Sepeda<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">TIMIKA </span>- Bupati Mimika, Klemen Tinal, SE, MM mencanangkan Hari Jumat sebagai Hari Bersepeda dan Berjalan Kaki bagi masyarakat Kabupaten Mimika. Pencanangan itu dilakukan Bupati Klemen Tinal pada acara Sepeda Sehat dan Penanaman Pohon yang digelar Panitia HUT ke-10 Radar Timika, Jumat (4/3) lalu.<br /><br />Kata Bupati, pencanangan itu dilakukan mengingat olahraga sepeda merupakan salah satu olahraga yang positif, yang berguna untuk menyehatkan masyarakat serta mengurangi polusi udara. Dimana kegiatan bersepeda telah dilakukan banyak Negara maju di dunia, termasuk di beberapa daerah lain di Indonesia.<br /><br />Bupati Klemen Tinal sekitar pukul 07.00 WIT membuka langsung kegiatan Sepeda Sehat di tempat start dari depan Graha Eme Neme Yauware, Timika Indah. Kegiatan tersebut diikuti Muspida dan Muspida Plus Kabupaten Mimika, komunitas sepeda serta ratusan masyarakat Kota Timika lainnya.<br /><br />Setelah doa pembukaan yang dibawakan Ustadz H M Amin, AR SAg dan dibuka resmi, bupati langsung memimpin pesert Sepeda Sehat melalui jalur Jalan Belibis, hingga perempatan Bank Papua, belok kiri melalui Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Cenderawasih, sebelum akhirnya finish di lokasi penanaman pohon, gedung baru DPRD Mimika di Kampung Timika Jaya (SP 2).<br /><br />Rombongan peserta sepeda sehat berjalan beriringan, dengan pengawalan dari Satlantas Polres Mimika. Tiba di lokasi penanaman pohon, peserta kemudian mengikuti dengan meriah kegiatan penanaman pohon, yang diawali dengan sambutan Direktur PT Timika Media Utama, Ir Octovianus Danunan. Ia mengatakan melalui peringatan HUT ke-10 Radar Timika yang jatuh pada 14 Mei 2011 mendatang, Radar Timika mencoba memaknainya dengan mengajak masyarakat untuk tetap mencintai kesehatan diri dan menjaga lingkungan hidup, yakni melalui sepeda sehat dan penanaman pohon.<br /><br />Kata Octo, demikian biasa disapa, kondisi dunia saat ini sedang bahaya oleh polusi dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat serta isu global warming yang mengancam kelangsungan hidup manusia di dunia. “Karena itu kita mendukung program yang dicanangkan pemerintah, one man one tree,” ujar Octo. Mengenai tempat pelaksanaan penanaman pohon, Octo mengatakan, memilih lokasi pembangunan gedung baru DPRD Mimika, karena merupakan gedung wakil rakyat, sebagai representatif dari seluruh masyarakat Kabupaten Mimika.(rex/aj/jpnn)</div>Taman Baca An Naafi'http://www.blogger.com/profile/16654139568781150193noreply@blogger.com0